15 Alasan Pria Ingin Menikahi Gadis impiannya
Seperti halnya perempuan, lelaki juga ingin menikahi pasangan atau Gadis Idamannya. Hanya saja, mereka membutuhkan alasan yang tepat untuk mengajak Anda ke pelaminan. Dan, ini yang sering kali tidak dimengerti Anda.Lantas, apa dong alasan terbesar mereka untuk menikah? Heater Formaini, penulis buku Men the Darker Continent, mengungkapkan, kebanyakan lelaki menikah untuk menikmati ketenteraman dalam hidupnya dan memiliki hidup yang seimbang. Setelah letih bekerja, mereka mengharapkan secangkir pengertian dan kehangatan. Jadi, tak heran jika istri yang mereka anggap potensial adalah ibunya yang masih muda nan seksi.Survei kecil-kecilan yang dilakukan terhadap laki-laki menikah berusia 25-35 tahun setidaknya menjawab keingintahuan Anda.
1. Ingin hidup lebih lengkapMereka merasa bahwa fase hidup yang mereka jalani sudah hampir sempurna, kuliah selesai, punya pekerjaan tetap dan pacar. Mereka merasa sudah waktunya untuk melanjutkan fase berikutnya, yaitu menikah.
2. Ada yang mengurus dirinyaMungkin selama ini ia kurang dapat perhatian dari orangtuanya. Semua kebutuhannya dipenuhi seorang diri. Ia butuh seseorang yang membuatnya nyaman, memenuhi setiap kebutuhannya, ada yang menyiapkan kopi di pagi hari dan setelah bekerja.
3. Telah mapanIa merasa telah memiliki semua kebutuhan standar yang dianggap sebagai modal untuk mengarungi biduk pernikahan. Materi yang cukup, rumah atau apartemen yang nyaman, pekerjaan yang mapan, serta penghasilan yang memenuhi syarat.
4. Bosan melajang Bagi laki-laki yang telah puas mencicipi manis dan pahitnya melajang, pernikahan adalah solusi yang dianggap tepat untuk keluar dari kebosanan melajang. “Jadi lajang sih enak, tidak ada yang mengatur jam berapa harus pulang, bebas pergi ke mana pun. Tapi lama-lama jenuh juga karena hidup jadi monoton,” jawab Ibran (32), creative.
5. Terlalu cintaSaat merasa cintanya terlalu besar pada Anda, ia jadi egois ingin “memiliki” Anda. Untuk mengikat Anda agar tidak berpaling kepada lelaki lain, jalan yang harus ditempuh adalah menikahi Anda. Dalam hati kecil ia menyadari tak bisa hidup tanpa Anda.
6. Sudah siap Secara mental dan materi, fisik maupun psikis, ia merasa sudah siap melanjutkan hubungan ke pernikahan. Bagi laki-laki, memang agak makan waktu untuk menyiapkan mentalnya memasuki gerbang pernikahan.
7. Ingin punya keturunanSeperti juga perempuan, sebagian besar laki-laki menginginkan keturunan yang bisa ia banggakan. Mereka merasa belum sreg disebut laki-laki sejati jika belum memiliki keturunan.
8. Mengakhiri petualangan“Sejak remaja hingga dewasa berpetualang mencari cinta, kayaknya malah membuat saya capek sendiri. Saat ketemu dengan orang yang cukup tepat, saya enggak ragu untuk mengajaknya menikah,” kata Tyo (29), marketing.
9. Capek pacaranPacaran sekian tahun tak hanya menguras kantong, tapi juga pikiran. Biaya bensin, jalan, nonton, makan, bertengkar, dan cemburu jadi rutinitas dan dampak lain dari pacaran. Mereka yang capek biasanya memilih menikah untuk mengakhiri hubungan.10. CocokIa merasa Anda dan dirinya seperti kepingan puzzle yang saling melengkapi. Punya minat dan hobi sama, tahu karakter masing-masing, dan pandai menyikapi setiap persoalan di antara kalian. Sepertinya tak ada yang lebih paham dirinya kecuali Anda.11. Desakan orangtuaSekadar memenuhi tuntutan orangtua, terkadang pria mengajak pasangannya menikah. Hal ini antara lain karena orangtuanya sakit keras dan ingin melihat anak hidup bahagia, ingin segera menggendong cucu, atau sudah cocok dengan pasangan Anda.
12. Desakan pacarSetiap hari diceramahi dan ditanya pacar kapan menikah, lama-lama tentu saja si dia gerah. Tidak semua lelaki lho didesak menikah langsung kabur, banyak juga yang pada akhirnya mengiyakan ajakan pasangannya.
13. Jam biologis.Laki-laki juga mempunyai jam biologis. Sebagian dari mereka tetap merasa khawatir jika di usia kepala empat belum juga menikah. “Jika di usia empat puluhan baru menikah, saat anak besar saya sudah kakek-kakek. Padahal, usia lelaki menurut penelitian lebih pendek daripada perempuan,” ucap Ikbal (30), auditor.
14. Waktunya tepat“Suatu ketika saya menyadari kayaknya harus tahun ini saya menikah. Saya sendiri heran, begitu saja keinginan itu muncul tanpa bisa saya kendalikan. Padahal, sejak tahun lalu pacar mengajak saya menikah,” kata Danny (32), pialang.
15. Tidak ada alasan“Saya enggak tahu apa yang memicu saya menikahi istri. Bagi saya untuk menikah terkadang tidak perlu terlalu banyak alasan. Ketika saya ingin menikah, ya menikah saja, tahun depan belum tentu keinginan itu muncul lagi,” kata Dudi
Selasa, 28 April 2009
10 Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak
10 Kebiasaan Buruk yang Merusak Otak
Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.
1. Tidak Mau SarapanBanyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!
2. Kebanyakan Makan.Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.
3. MerokokJika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).
4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi GulaTerlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.
5. Polusi UdaraOtak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
6. Kurang TidurTidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.
7. Menutup Kepala Ketika Sedang TidurTidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.
8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Saki tBekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.
9. Kurangnya Stimulasi otakBerpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.
10. Jarang BicaraPercakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.
Sayangi otak Anda, dan ada baiknya kalau Anda kembali menelaah kebiasaan-kebiasaan kecil yang Anda anggap remeh namun berdampak negatif pada otak Anda.
1. Tidak Mau SarapanBanyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!
2. Kebanyakan Makan.Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.
3. MerokokJika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).
4. Terlalu Banyak Mengkonsumsi GulaTerlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.
5. Polusi UdaraOtak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.
6. Kurang TidurTidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.
7. Menutup Kepala Ketika Sedang TidurTidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.
8. Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Saki tBekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.
9. Kurangnya Stimulasi otakBerpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.
10. Jarang BicaraPercakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam. Obrolan yang bermutu sangat baik untuk kesehatan Anda.
Paradigma Bisnis Online Bagi Pemula
Paradigma Bisnis Online Bagi Pemula
Coba Anda bayangkan sejenak!Jika Anda hidup 100 tahun yang lalu di zaman dimana :• belum ada komputer• belum ada internet, email, etc• belum ada handphone• belum ada radioApa yang bisa Anda lakukan untuk mencari penghasilan tambahan?Jawaban:1. Bekerja pagi sampai sore + bekerja malam sampai pagi2. Suami dan istri masing masing bekerja untuk menambah penghasilan bulanan
Tapi Sekarang Anda hidup di zaman yang berbeda:o sudah ada computer & notebooko sudah ada internet, email, 3G, GPRS, wifi, etco sudah ada handphoneo sudah ada radio FM, AM, etcApa yang bisa Anda lakukan untuk mencari penghasilan tambahan?Jawaban masih:1. Bekerja pagi sampai sore + bekerja malam sampai pagi?2. Suami dan istri masing masing bekerja untuk menambah penghasilan bulanan?====Pertanyaannya adalah: Kenapa walaupun sekarang zaman sudah berubah total, 99% orang masih menggunakan cara 100 tahun yang lalu untuk mencari penghasilan tambahan?Jika jawaban Anda adalah karena belum tahu, maka sadarilah bahwa sekarang sudah terbuka harapan besar di depan Anda.Karena ebook ini adalah memang ditulis untuk Anda yang mau belajar, dan mau mengambil kesempatan BESAR yang belum banyak diketahui orang Indonesia.Dengan teknologi dan perkembangan zaman yang sudah sangat maju seperti sekarang ini, Anda bisa menggunakan bisnis online sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus berhenti bekerja dengan modal yang relatif kecil.Anda juga bisa menggunakan bisnis online sebagai salah satu strategi marketing untuk mengembangkan bisnis Anda sekarang ke pasar yang lebih luas dan lebih sedikit saingannya, karena belum banyak yang tahu potensi pasar di bisnis online.
Tapi Sekarang Anda hidup di zaman yang berbeda:o sudah ada computer & notebooko sudah ada internet, email, 3G, GPRS, wifi, etco sudah ada handphoneo sudah ada radio FM, AM, etcApa yang bisa Anda lakukan untuk mencari penghasilan tambahan?Jawaban masih:1. Bekerja pagi sampai sore + bekerja malam sampai pagi?2. Suami dan istri masing masing bekerja untuk menambah penghasilan bulanan?====Pertanyaannya adalah: Kenapa walaupun sekarang zaman sudah berubah total, 99% orang masih menggunakan cara 100 tahun yang lalu untuk mencari penghasilan tambahan?Jika jawaban Anda adalah karena belum tahu, maka sadarilah bahwa sekarang sudah terbuka harapan besar di depan Anda.Karena ebook ini adalah memang ditulis untuk Anda yang mau belajar, dan mau mengambil kesempatan BESAR yang belum banyak diketahui orang Indonesia.Dengan teknologi dan perkembangan zaman yang sudah sangat maju seperti sekarang ini, Anda bisa menggunakan bisnis online sebagai salah satu alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus berhenti bekerja dengan modal yang relatif kecil.Anda juga bisa menggunakan bisnis online sebagai salah satu strategi marketing untuk mengembangkan bisnis Anda sekarang ke pasar yang lebih luas dan lebih sedikit saingannya, karena belum banyak yang tahu potensi pasar di bisnis online.
Promosi Web
Promosi Web
Kemampuan berinternet (menjelajahi internet) saat ini telah menjadi satu kewajiban bagi setiap orang. Kemudahaan yang ditawarkan oleh internet memungkinkan kita untuk bertransaksi, berbelanja, berbisnis, berkenalan, berkonsultasi bahkan kencan melalui internet.
Internet sebagai sumber informasi berkembang menjadi satu potensi pasar bagi bisnis maupun individu. Website komersial pun berkembang untuk ikut andil berebut peluang bisnis di internet melihat pesatnya juga pertumbuhan pengguna internet.
Semakin banyak bisnis yang memasarkan bisnisnya melalui website karena PELUANG yang ditawarkan internet sekaligus menjawab tantangan persaingan global selain juga website bagi sebuah bisnis adalah sebagai nilai profesionalisme dan kredibilitas perusahaan dimata konsumen/calon konsumen bahkan dimata kompetitor.
Hal ini menyebabkan munculnya jutaan website di internet…lalu permasalahan baru muncul, dengan adanya jutaan website, memunculkan kompetisi baru, bagaimana menjadi UNIK diantara belantara internet? Bagaimana mendapatkan perhatian prioritas di internet?
Promosi web adalah jawabannya.Internet menjadi belantara website dan keberadaan mesin pencari menjawab kebutuhan penggunan internet untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Lebih dari 80% pengguna internet, menggunakan mesin pencari (search engine) sebagai langkah awal mereka untuk mendapatkan informasi, membeli produk dan lain-lain, bukankah kita juga demikian?
Jadi, promosi web disini dapat diartikan sebagai solusi bagaimana memasarkan dan menjadikan website Anda disukai oleh mesin pencari? Bagaimana menjangkau calon-calon kustomer yang sangat potensial sehingga mereka sampai pada website Anda? Bagaimana agar website Anda tampil pada urutan 10 besar hasil pencarian search engine.
Promosi web dapat dilakukan dengan beberapa cara, saat ini ada dua hal yang paling disukai oleh mesin pencari:1. Kata kunci/keyword yang tertanam dalam kode HTML dalam website Anda2. Link yang mengarah pada website Anda.
KATA KUNCI/KEYWORDSebagaimana dalam kehidupan sehari-hari, kata-kata sangatlah dahsyat dampaknya bagi kita. Sudah banyak bukti, karena kata-kata orang menjadi kaya, mati, miskin, gila dan sebagainya. Begitu juga dalam dunia promosi web, pemilihan dan penyusunan kata-kata yang merepresentasikan produk/layanan Anda menjadi langkah awal untuk sukses mempromosikan website Anda pada mesin pencari.
Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat untuk promosi web, berpikirlah sebagai seorang calon kustomer Anda, kira-kira apa kata yang akan mereka ketikkan pada mesin pencari untuk mendapatkan informasi seputar produk/layanan Anda? Catatlah semua kemungkinan kata dan kombinasi kata-kata yang dapat mewakili produk/layanan Anda. Tidak harus menggunakan satu kata, Anda dapat mengkombinasi lebih dari satu kata untuk memperbesar peluang website Anda tampil pada 10 besar hasil pencarian. Sebagai contoh jika bisnis Anda bergerak seputar travel dengan target market lokal (indonesia), maka kata kunci yang kiranya potensial untuk travel lokal adalah: wisata ke bali, travel murah, wisata keluarga, wisata liburan dan lain-lain.
Satu catatan tambahan yang mungkin terdengar lucu tapi cukup efektif, jangan lupa sertakan dalam keyword Anda kata-kata yang salah dalam pengejaan kata kunci, seperti contoh menyertakan kata kunci: untuk kata travel, cobalah juga menyertakan trafel dan lain-lain yang dapat Anda kembangkan. Mengapa demikian? Tidak semua orang yang menggunakan mesin pencari adalah orang berpendidikan, orang yang cerdas sehingga kesalahan ketik sering juga terjadi dan sim salabim…Anda pun bisa menjangkau lebih luas pasar lagi bukan?
Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, ada banyak tool di internet yang akan sangat membantu memformulasikan kata kunci untuk website Anda. Salah satunya yang menjadi favorit saya adalah: Google Keyword dan Google Trends. Kedua tool ini bersifat online dan gratis, jadi Anda dapat menggunakannya tanpa perlu instalasi di komputer Anda dan tanpa perlu bayar. Karena google adalah mesin pencari terbesar saat ini, menggunakan tool dari google menjadi satu pilihan yang masuk akal.
LINK (Back Link)Mesin pencari SANGAT menyukai website yang memiliki banyak link dari website lain (Back Link). Artinya website lain yang merekomendasikan dan menyertakan sebuah link yang mengarah/menuju pada website Anda. Ibaratnya seperti contoh berikut:Jika Anda memiliki sebuah bisnis travel misal bernama Travel Bali Tour di Jakarta dan suatu hari jika seseorang bertanya pada sahabatnya/famili/orang yang mereka kenal, “Apa travel yang baik untuk layanan wisata ke Bali?”, jika seseorang memberikan jawaban, “pake aja Travel Bali Tour”, maka rekomendasi itu sangat efektif bukan? Demikian juga cara kerja mesin pencari secara umum. Mesin pencari memprioritaskan website yang memiliki banyak link dari website lain.
Kemampuan berinternet (menjelajahi internet) saat ini telah menjadi satu kewajiban bagi setiap orang. Kemudahaan yang ditawarkan oleh internet memungkinkan kita untuk bertransaksi, berbelanja, berbisnis, berkenalan, berkonsultasi bahkan kencan melalui internet.
Internet sebagai sumber informasi berkembang menjadi satu potensi pasar bagi bisnis maupun individu. Website komersial pun berkembang untuk ikut andil berebut peluang bisnis di internet melihat pesatnya juga pertumbuhan pengguna internet.
Semakin banyak bisnis yang memasarkan bisnisnya melalui website karena PELUANG yang ditawarkan internet sekaligus menjawab tantangan persaingan global selain juga website bagi sebuah bisnis adalah sebagai nilai profesionalisme dan kredibilitas perusahaan dimata konsumen/calon konsumen bahkan dimata kompetitor.
Hal ini menyebabkan munculnya jutaan website di internet…lalu permasalahan baru muncul, dengan adanya jutaan website, memunculkan kompetisi baru, bagaimana menjadi UNIK diantara belantara internet? Bagaimana mendapatkan perhatian prioritas di internet?
Promosi web adalah jawabannya.Internet menjadi belantara website dan keberadaan mesin pencari menjawab kebutuhan penggunan internet untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Lebih dari 80% pengguna internet, menggunakan mesin pencari (search engine) sebagai langkah awal mereka untuk mendapatkan informasi, membeli produk dan lain-lain, bukankah kita juga demikian?
Jadi, promosi web disini dapat diartikan sebagai solusi bagaimana memasarkan dan menjadikan website Anda disukai oleh mesin pencari? Bagaimana menjangkau calon-calon kustomer yang sangat potensial sehingga mereka sampai pada website Anda? Bagaimana agar website Anda tampil pada urutan 10 besar hasil pencarian search engine.
Promosi web dapat dilakukan dengan beberapa cara, saat ini ada dua hal yang paling disukai oleh mesin pencari:1. Kata kunci/keyword yang tertanam dalam kode HTML dalam website Anda2. Link yang mengarah pada website Anda.
KATA KUNCI/KEYWORDSebagaimana dalam kehidupan sehari-hari, kata-kata sangatlah dahsyat dampaknya bagi kita. Sudah banyak bukti, karena kata-kata orang menjadi kaya, mati, miskin, gila dan sebagainya. Begitu juga dalam dunia promosi web, pemilihan dan penyusunan kata-kata yang merepresentasikan produk/layanan Anda menjadi langkah awal untuk sukses mempromosikan website Anda pada mesin pencari.
Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat untuk promosi web, berpikirlah sebagai seorang calon kustomer Anda, kira-kira apa kata yang akan mereka ketikkan pada mesin pencari untuk mendapatkan informasi seputar produk/layanan Anda? Catatlah semua kemungkinan kata dan kombinasi kata-kata yang dapat mewakili produk/layanan Anda. Tidak harus menggunakan satu kata, Anda dapat mengkombinasi lebih dari satu kata untuk memperbesar peluang website Anda tampil pada 10 besar hasil pencarian. Sebagai contoh jika bisnis Anda bergerak seputar travel dengan target market lokal (indonesia), maka kata kunci yang kiranya potensial untuk travel lokal adalah: wisata ke bali, travel murah, wisata keluarga, wisata liburan dan lain-lain.
Satu catatan tambahan yang mungkin terdengar lucu tapi cukup efektif, jangan lupa sertakan dalam keyword Anda kata-kata yang salah dalam pengejaan kata kunci, seperti contoh menyertakan kata kunci: untuk kata travel, cobalah juga menyertakan trafel dan lain-lain yang dapat Anda kembangkan. Mengapa demikian? Tidak semua orang yang menggunakan mesin pencari adalah orang berpendidikan, orang yang cerdas sehingga kesalahan ketik sering juga terjadi dan sim salabim…Anda pun bisa menjangkau lebih luas pasar lagi bukan?
Untuk mendapatkan kata kunci yang tepat, ada banyak tool di internet yang akan sangat membantu memformulasikan kata kunci untuk website Anda. Salah satunya yang menjadi favorit saya adalah: Google Keyword dan Google Trends. Kedua tool ini bersifat online dan gratis, jadi Anda dapat menggunakannya tanpa perlu instalasi di komputer Anda dan tanpa perlu bayar. Karena google adalah mesin pencari terbesar saat ini, menggunakan tool dari google menjadi satu pilihan yang masuk akal.
LINK (Back Link)Mesin pencari SANGAT menyukai website yang memiliki banyak link dari website lain (Back Link). Artinya website lain yang merekomendasikan dan menyertakan sebuah link yang mengarah/menuju pada website Anda. Ibaratnya seperti contoh berikut:Jika Anda memiliki sebuah bisnis travel misal bernama Travel Bali Tour di Jakarta dan suatu hari jika seseorang bertanya pada sahabatnya/famili/orang yang mereka kenal, “Apa travel yang baik untuk layanan wisata ke Bali?”, jika seseorang memberikan jawaban, “pake aja Travel Bali Tour”, maka rekomendasi itu sangat efektif bukan? Demikian juga cara kerja mesin pencari secara umum. Mesin pencari memprioritaskan website yang memiliki banyak link dari website lain.
Penjual Terbaik, Ga Pake Bayar: Pekerjakan 24 jam dan Tanpa Gaji
Penjual Terbaik, Ga Pake Bayar: Pekerjakan 24 jam dan Tanpa Gaji
Mau? Siapa yang akan menolak jika ada tawaran mempromosikan dan menjualkan produk layanan Anda 24 jam sehari tanpa perlu harus dibayar sepeserpun?
Ini nyata dan…Jawabannya adalah MESIN PENCARI!Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo adalah mesin penjual terdahsyat yang pernah ada. Penjual ini menjadi incaran para pebisnis, karena mampu bekerja 24 jam ga pake bayar lagi….
Sudah banyak bisnis yang sukses LUAR BIASA dalam penjualannya karena mampu memanfaatkan mesin pencari sebagai mesin penjual produk/layanan mereka.
Selanjutnya mungkin pertanyaan Anda adalah “Bagaimana caranya menjadikan Google/Yahoo agar mau mempromosikan produk Anda?
Jawabannya adalah posisikan informasi produk/layanan Anda pada posisi teratas dari list hasil pencarian.
Secara teknis diperlukan teknik SEO (Search Engine Optimizing) untuk mendapatkan posisi teratas pada hasil pencarian. Teknik SEO secara umum adalah melakukan penelitian kecil/research untuk mencari kata kunci (keyword) yang paling tepat yang merepresentasikan produk/layanan Anda. Selanjutnya keyword ini disebarkan dalam website sebagai bagian dari konten halaman website.
Sebagai contoh jika website Anda menjual kaos oblong, maka targetkan kata kunci seputar kaos oblong. Kesuksesan SEO juga harus didukung oleh jumlah link yang mengarah pada website Anda. Maksudnya adalah semakin banyak website yang menyertakan link ke website Anda, semakin baik posisi Anda pada mesin pencari. Ini dapat dilakukan dengan memasang link website Anda pada iklan baris.
Pemanfaatan iklan baris yang baik dan maksimal agar mampu mendongkrak posisi website Anda pada TOP LISTING mesin pencari adalah juga bergantung pada bagaimana Anda mengkombinasi kata kunci.
Kombinasi yang salah, penempatan yang salah akan menjadi usaha yang sia-sia, jadi gunakan kata kunci dengan tepat.
Ini nyata dan…Jawabannya adalah MESIN PENCARI!Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo adalah mesin penjual terdahsyat yang pernah ada. Penjual ini menjadi incaran para pebisnis, karena mampu bekerja 24 jam ga pake bayar lagi….
Sudah banyak bisnis yang sukses LUAR BIASA dalam penjualannya karena mampu memanfaatkan mesin pencari sebagai mesin penjual produk/layanan mereka.
Selanjutnya mungkin pertanyaan Anda adalah “Bagaimana caranya menjadikan Google/Yahoo agar mau mempromosikan produk Anda?
Jawabannya adalah posisikan informasi produk/layanan Anda pada posisi teratas dari list hasil pencarian.
Secara teknis diperlukan teknik SEO (Search Engine Optimizing) untuk mendapatkan posisi teratas pada hasil pencarian. Teknik SEO secara umum adalah melakukan penelitian kecil/research untuk mencari kata kunci (keyword) yang paling tepat yang merepresentasikan produk/layanan Anda. Selanjutnya keyword ini disebarkan dalam website sebagai bagian dari konten halaman website.
Sebagai contoh jika website Anda menjual kaos oblong, maka targetkan kata kunci seputar kaos oblong. Kesuksesan SEO juga harus didukung oleh jumlah link yang mengarah pada website Anda. Maksudnya adalah semakin banyak website yang menyertakan link ke website Anda, semakin baik posisi Anda pada mesin pencari. Ini dapat dilakukan dengan memasang link website Anda pada iklan baris.
Pemanfaatan iklan baris yang baik dan maksimal agar mampu mendongkrak posisi website Anda pada TOP LISTING mesin pencari adalah juga bergantung pada bagaimana Anda mengkombinasi kata kunci.
Kombinasi yang salah, penempatan yang salah akan menjadi usaha yang sia-sia, jadi gunakan kata kunci dengan tepat.
4 Tahap Memperoleh Beasiswa
4 (empat) Tahap Memperoleh Beasiswa
Memperoleh Beasiswa tidaklah mudah, namun juga bukan hal yang mustahil. Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana cara melalui tahap demi tahap seleksi dengan baik. Setiap Tahap membutuhkan perhatian yang berbeda. Jadi, ketepatan persiapan pada tiap tahap akan semakin membuka peluang Anda dalam memperoleh Beasiswa
Secara umum tahapan untuk mendapatkan beasiswa ada 4 tahap, yaitu:
1. Menentukan Pilihan Beasiswa
Tahapan ini sangat krusial. Pilihan yang Anda tentukan tidak hanya mempengaruhi Anda akan lulus atau tidaknya beasiswa, tetapi juga menentukan masa depan Anda. Hal yang paling penting dalam menentukan pilihan adalah kesesuaian dengan minat Anda. Kesesuaian pilihan dengan minat Anda akan meningkatkan semangat juang Anda dalam persaingan.
Jangan memilih suatu bidang studi atau tawaran beasiswa hanya karena trend. Fokuslah pada cita-cita Anda. Bidang studi atau tawaran beasiswa yang tidak sesuai dengan cita-cita atau minat Anda hanya akan membuang-buang waktu. Jangan silau dengan besarnya nilai beasiswa atau kesempatan pergi ke luar negeri.
2. Mengajukan Aplikasi
Aplikasi yang dikirimkan adalah kontak pertama Anda dengan intitusi pemberi beasiswa. Aplikasi Anda harus mampu menunjukkan kualitas Anda. Jangan lupa, di meja petugas seleksi ada ribuan atau puluhan ribu aplikasi lain bersama aplikasi Anda sendiri.
Setiap bagian aplikasi mulai dari data personal, riwayat karir, statement, hingga referensi harus membuat Anda berbeda dari pengaju aplikasi lainnya.
3. Tahap Seleksi
Tahap seleksi, berapapun tahapnya, adalah proses mencocokkan impresi petugas seleksi terhadap dokumen Anda dengan kenyataannya. Jadi dalam proses tersebut misi Anda adalah menunjukkan apa yang Anda tulis atau malah lebih baik.
Jangan sampai terjadi hal sebaliknya, apa yang Anda tulis ternyata tidak seindah aslinya. Untuk itu, hindari memberi keterangan palsu dalam aplikasi.Juga, hindari meminta orang lain menuliskan aplikasi Anda. Karena dengan demikian Anda tidak akan mampu menjiwai aplikasi Anda.
4. Pre-departure preparation
Proses ini adalah tahap akhir dari perjuangan Anda memperoleh beasiswa. Biasanya pada tahap ini dilakukan pemantapan terhadap kemampuan bahasa Anda. Pada beberapa program, tahap ini juga menekankan pada pemberian pemahaman budaya di negara yang bersangkutan
Memperoleh Beasiswa tidaklah mudah, namun juga bukan hal yang mustahil. Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana cara melalui tahap demi tahap seleksi dengan baik. Setiap Tahap membutuhkan perhatian yang berbeda. Jadi, ketepatan persiapan pada tiap tahap akan semakin membuka peluang Anda dalam memperoleh Beasiswa
Secara umum tahapan untuk mendapatkan beasiswa ada 4 tahap, yaitu:
1. Menentukan Pilihan Beasiswa
Tahapan ini sangat krusial. Pilihan yang Anda tentukan tidak hanya mempengaruhi Anda akan lulus atau tidaknya beasiswa, tetapi juga menentukan masa depan Anda. Hal yang paling penting dalam menentukan pilihan adalah kesesuaian dengan minat Anda. Kesesuaian pilihan dengan minat Anda akan meningkatkan semangat juang Anda dalam persaingan.
Jangan memilih suatu bidang studi atau tawaran beasiswa hanya karena trend. Fokuslah pada cita-cita Anda. Bidang studi atau tawaran beasiswa yang tidak sesuai dengan cita-cita atau minat Anda hanya akan membuang-buang waktu. Jangan silau dengan besarnya nilai beasiswa atau kesempatan pergi ke luar negeri.
2. Mengajukan Aplikasi
Aplikasi yang dikirimkan adalah kontak pertama Anda dengan intitusi pemberi beasiswa. Aplikasi Anda harus mampu menunjukkan kualitas Anda. Jangan lupa, di meja petugas seleksi ada ribuan atau puluhan ribu aplikasi lain bersama aplikasi Anda sendiri.
Setiap bagian aplikasi mulai dari data personal, riwayat karir, statement, hingga referensi harus membuat Anda berbeda dari pengaju aplikasi lainnya.
3. Tahap Seleksi
Tahap seleksi, berapapun tahapnya, adalah proses mencocokkan impresi petugas seleksi terhadap dokumen Anda dengan kenyataannya. Jadi dalam proses tersebut misi Anda adalah menunjukkan apa yang Anda tulis atau malah lebih baik.
Jangan sampai terjadi hal sebaliknya, apa yang Anda tulis ternyata tidak seindah aslinya. Untuk itu, hindari memberi keterangan palsu dalam aplikasi.Juga, hindari meminta orang lain menuliskan aplikasi Anda. Karena dengan demikian Anda tidak akan mampu menjiwai aplikasi Anda.
4. Pre-departure preparation
Proses ini adalah tahap akhir dari perjuangan Anda memperoleh beasiswa. Biasanya pada tahap ini dilakukan pemantapan terhadap kemampuan bahasa Anda. Pada beberapa program, tahap ini juga menekankan pada pemberian pemahaman budaya di negara yang bersangkutan
Cara telepon ke HandPhone pake telepon koin !!!
Cara telepon ke HandPhone pake telepon koin !!!
Caranya si simpel aja……… 1. pertama gw masukin koin recehan duit 100 perak bekas kembalian gw beli rokok di warung tetangga. 2. abis itu sebelum koin itu masuk ke mesin box penampungan, gw langsung aja neken kode akses illegal yaitu 52995008 secara cepet dan berirama, jadi loe punya waktu kira-kira 4-5 detik buat neken keseluruhan kode yang pertama tadi 3. setelah kode pertama di teken dengan benar dan di gagang telepon terdengar bunyi tut…..tut…. tanda panggilan kosong, lalu loe teken lagi kode ke 2 yaitu #2*249 dan diikutin ma nomor ponsel yang loe tuju…..contohnya #2*249081808000111 secara cepet dan berirama.4. langkah yang terakhir loe tinggal nunggu tu telepon ke sambung ke nomor ponsel yang loe tuju dan berdoa nggak ada yang tau apa yang loe lakuin hehehehe, and jangan lupa kalo telepon da nyambung loe masukin lagi koin ke box telepon, jumlahnya terserah loe, tergantung lamanya loe mau telepon.
Caranya si simpel aja……… 1. pertama gw masukin koin recehan duit 100 perak bekas kembalian gw beli rokok di warung tetangga. 2. abis itu sebelum koin itu masuk ke mesin box penampungan, gw langsung aja neken kode akses illegal yaitu 52995008 secara cepet dan berirama, jadi loe punya waktu kira-kira 4-5 detik buat neken keseluruhan kode yang pertama tadi 3. setelah kode pertama di teken dengan benar dan di gagang telepon terdengar bunyi tut…..tut…. tanda panggilan kosong, lalu loe teken lagi kode ke 2 yaitu #2*249 dan diikutin ma nomor ponsel yang loe tuju…..contohnya #2*249081808000111 secara cepet dan berirama.4. langkah yang terakhir loe tinggal nunggu tu telepon ke sambung ke nomor ponsel yang loe tuju dan berdoa nggak ada yang tau apa yang loe lakuin hehehehe, and jangan lupa kalo telepon da nyambung loe masukin lagi koin ke box telepon, jumlahnya terserah loe, tergantung lamanya loe mau telepon.
Cara Merayu Cewek Cantik
Cara Merayu Cewek Cantik
Langkah-Langkah Merayu Cewek Cantik
1. Cobalah mulai melakukan pembicaraan dengannya, bicara dengan penuh percaya diri, tapi jangan berusaha untuk keren, sok pintar, sok tahu atau jaim, biasa aja dulu. 2. Mungkin awal percaya diri kamu palsu tapi dia akan merespon kamu secara alami. 3. Latihlah terlebih dahulu dengan cewek yang lain. Ada dua opsi disini: antara cewek yang sudah kamu kenal dan kamu anggap dia mudah didapat, atau orang yang belum kamu kenal tapi kamu merasa pede dengannya. Latihlah hal ini, toh tidak apa-apa kalau gagal karena dia bukan target utama kamu kan? Pelajari bagaimana responnya, tingkahnya dan terus tingkatkan ke-pedean kamu. WARNING!! Jangan buat mainan yaa!! Jangan sampai dia jatuh hati denganmu karena ingat! Dia hanyalah teman berlatihmu. 4. Lemparkan humor atau lelucon ringan, lelucon dapat menghangatkan suasana, atau kalau kamu melihat cewek itu sok pintar.. kamu sebaiknya pura-pura bodoh dan terus perhatikan ucapannya sambil mengangguk-angguk, si cewek akan berpikir kamu adalah pendengar yang penuh pengertian. 5. Perlihatkan dan pastikan bahwa kamu menguasai apa yang kamu ucapkan, jangan coba-coba bercerita yang bukan dirimu atau terlalu kamu lebih-lebihkan. Hindari kata “aku” yang terlalu sering. Perbanyaklah kata “ooohh gitu ya..” atau “hmmm.. kamu betul..” 6. Kalau kamu terpeleset dengan kata-kata yang menjebak, alihkan itu dengan lelucon dan jadikan sebuah humor baru dari kondisi tersebut. Gak perlu stress tapi smart and fun. 7. Duduk dekat dengannya dan jaga jarak kira-kira 2 kursi, jangan menatap dari leher ke bawah, tapi coba tatap mulutnya yang sedang berbicara. 8. Jangan terlalu sering bercanda perhatikan jika lelucon kamu di balas dengan senyum palsu. Jika dia tersenyum tanpa menggerakkan otot-otot pada matanya dengan jelas berarti itu palsu. 9. Pelajari tatapan dan arah matanya saat berbicara, jika dia memandang ke kanan atas berarti sedang berpikir tentang masa depan begitupun sebaliknya jika memandang ke kiri bawah, masa lalulah yg sedang menjadi pikirannya. 10. Jangan terlalu memaksa untuk mengajaknya bicara, jika tiba-tiba dia harus pergi, kamu gak perlu terlalu kaget dan melompat sambil berkata “Ok..Oke.. sampai ketemu ya..” tapi santai saja dan katakan “Asik ya ngobrol sama kamu, kapan-kapan kita ngobrol lagi ya? Ok.. byee.. ” sambil berikan perhatian dan hindari “jutex” atau pura-pura ga butuh.. Kamu butuh dia kan??
Tips Penting
* Pastikan kamu tidak bau badan, bau mulut atau terlalu wangi* Pakaian yang sopan, tidak kumal karena kamu kan ingin dia perhatikan.. Dan Be Funny, Charming..* Rambut rapi dan sikat gigi, bershampoo lah yang memiliki harum lembut. Cewek menilai cowok juga dari baunya lho…!* Jangan menguasainya, apalagi kalau dia terlalu menawan dan amat seksi… Ingat kamu berusaha mendapatkannya bukan membuat dia takut padamu.* Perhatikan isi kantong kamu.. jangan pernah coba merayu cewek cantik tapi kantong kamu kosong. Jaman sekarang semua dinilai dengan materi, bagaimana dia percaya kamu mau ajak nonton atau kencan kalau kamu bokek.. (hareeee geneeee… hahahaaha)
Peringatan!!!
1. Bersiap-siaplah kalau ditolak tapi jangan sampai ditolak mentah-mentah. Penolakan terjadi pada siapa saja bahkan Tom Cruise sekalipun sering ditolak. 2. Jangan sampai dia tidak tertarik sama sekali dengan kamu. Pelajari dia baik-baik, perlu waktu dan jangan terburu-buru.. pelajari.. selidiki dan perhatikan. 3. Jangan mengajaknya berdua saja dengan kamu pada awal kencanmu, tapi pertemukanlah pada teman-temanmu dan ajak mereka semua jalan bareng. Keakrabanmu dan nilai kamu dimata teman-temanmu dapat bernilai tinggi bagi cewek cantik idamanmu.
1. Cobalah mulai melakukan pembicaraan dengannya, bicara dengan penuh percaya diri, tapi jangan berusaha untuk keren, sok pintar, sok tahu atau jaim, biasa aja dulu. 2. Mungkin awal percaya diri kamu palsu tapi dia akan merespon kamu secara alami. 3. Latihlah terlebih dahulu dengan cewek yang lain. Ada dua opsi disini: antara cewek yang sudah kamu kenal dan kamu anggap dia mudah didapat, atau orang yang belum kamu kenal tapi kamu merasa pede dengannya. Latihlah hal ini, toh tidak apa-apa kalau gagal karena dia bukan target utama kamu kan? Pelajari bagaimana responnya, tingkahnya dan terus tingkatkan ke-pedean kamu. WARNING!! Jangan buat mainan yaa!! Jangan sampai dia jatuh hati denganmu karena ingat! Dia hanyalah teman berlatihmu. 4. Lemparkan humor atau lelucon ringan, lelucon dapat menghangatkan suasana, atau kalau kamu melihat cewek itu sok pintar.. kamu sebaiknya pura-pura bodoh dan terus perhatikan ucapannya sambil mengangguk-angguk, si cewek akan berpikir kamu adalah pendengar yang penuh pengertian. 5. Perlihatkan dan pastikan bahwa kamu menguasai apa yang kamu ucapkan, jangan coba-coba bercerita yang bukan dirimu atau terlalu kamu lebih-lebihkan. Hindari kata “aku” yang terlalu sering. Perbanyaklah kata “ooohh gitu ya..” atau “hmmm.. kamu betul..” 6. Kalau kamu terpeleset dengan kata-kata yang menjebak, alihkan itu dengan lelucon dan jadikan sebuah humor baru dari kondisi tersebut. Gak perlu stress tapi smart and fun. 7. Duduk dekat dengannya dan jaga jarak kira-kira 2 kursi, jangan menatap dari leher ke bawah, tapi coba tatap mulutnya yang sedang berbicara. 8. Jangan terlalu sering bercanda perhatikan jika lelucon kamu di balas dengan senyum palsu. Jika dia tersenyum tanpa menggerakkan otot-otot pada matanya dengan jelas berarti itu palsu. 9. Pelajari tatapan dan arah matanya saat berbicara, jika dia memandang ke kanan atas berarti sedang berpikir tentang masa depan begitupun sebaliknya jika memandang ke kiri bawah, masa lalulah yg sedang menjadi pikirannya. 10. Jangan terlalu memaksa untuk mengajaknya bicara, jika tiba-tiba dia harus pergi, kamu gak perlu terlalu kaget dan melompat sambil berkata “Ok..Oke.. sampai ketemu ya..” tapi santai saja dan katakan “Asik ya ngobrol sama kamu, kapan-kapan kita ngobrol lagi ya? Ok.. byee.. ” sambil berikan perhatian dan hindari “jutex” atau pura-pura ga butuh.. Kamu butuh dia kan??
Tips Penting
* Pastikan kamu tidak bau badan, bau mulut atau terlalu wangi* Pakaian yang sopan, tidak kumal karena kamu kan ingin dia perhatikan.. Dan Be Funny, Charming..* Rambut rapi dan sikat gigi, bershampoo lah yang memiliki harum lembut. Cewek menilai cowok juga dari baunya lho…!* Jangan menguasainya, apalagi kalau dia terlalu menawan dan amat seksi… Ingat kamu berusaha mendapatkannya bukan membuat dia takut padamu.* Perhatikan isi kantong kamu.. jangan pernah coba merayu cewek cantik tapi kantong kamu kosong. Jaman sekarang semua dinilai dengan materi, bagaimana dia percaya kamu mau ajak nonton atau kencan kalau kamu bokek.. (hareeee geneeee… hahahaaha)
Peringatan!!!
1. Bersiap-siaplah kalau ditolak tapi jangan sampai ditolak mentah-mentah. Penolakan terjadi pada siapa saja bahkan Tom Cruise sekalipun sering ditolak. 2. Jangan sampai dia tidak tertarik sama sekali dengan kamu. Pelajari dia baik-baik, perlu waktu dan jangan terburu-buru.. pelajari.. selidiki dan perhatikan. 3. Jangan mengajaknya berdua saja dengan kamu pada awal kencanmu, tapi pertemukanlah pada teman-temanmu dan ajak mereka semua jalan bareng. Keakrabanmu dan nilai kamu dimata teman-temanmu dapat bernilai tinggi bagi cewek cantik idamanmu.
Motivasi yang sesungguhnya…
Motivasi yang sesungguhnya…
Cerita Motivasi Alkisah ada seorang pekerja pada sebuah pabrik yang mendapatkan tugas malam, jam 24.00 - 07.00. Setiap hari si pekerja ini berangkat kerja melalui jalan raya dengan jarak +/- 2 km. Pada suatu hari ia baru tahu dari seorang teman bahwa ia bisa menghemat jarak perjalanan sampai dengan setengah perjalanan (1km) yaitu dengan melewati jalan setapak di tengah komplek pemakaman.
Nah, mulai saat itu si pekerja selalu berangkat kerja melalui jalan setapak tersebut walaupun dalam hati kecilnya ada sedikit perasaan takut. Malam pertama perjalanan tidak terjadi apa-apa, begitu pula malam kedua dan seterusnya, sehingga si pekerja sudah sangat terbiasa dan menikmati sekali perjalanan melalui jalan setapak tersebut.
Pada suatu hari si pekerja tidak mengetahui bahwa pada siang harinya telah di gali sebuah liang lahat tepat ditengah jalan setapak tersebut dan sore hari turun hujan sangat lebat. Karena kondisi penerangan di areal pemakaman tersebut sangat minim, maka saat si pekerja seperti biasa berjalan melalui jalan setapak tersebut…. tiba-tiba dengan sangat terkejut ia terperosok ke dalam liang lahat tadi. Si Pekerja ini berusaha sekuat tenaga untuk bisa keluar dari liang lahat yang basah tersebut, ia mencakar-cakar dinding liang lahat dan melompat-lompat selama hampir setengah jam, tetapi ia tidak berhasil keluar. Akhirnya si pekerja tersebut kelelahan dan memilih untuk istirahat saja di dalam liang lahat sambil menunggu kalau-kalau ada orang yang lewat atau kalaupun tidak ada ia akan menunggu sampai pagi tiba.
Karena kelelahan, si pekerja pun akhirnya tertidur dalam liang lahat. Nah, saat tertidur itulah ada seorang pemabuk yang melewati jalan setapak tersebut, dan ia pun bernasib sama dengan Si Pekerja. Si pemabuk terperosok pula ke dalam liang lahat, sama persis seperti yang dilakukan oleh si pekerja, ia berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari liang lahat, ia mencakar - cakar dinding liang lahat dan melompat-lompatsambil berteriak-teriak. Mendengar adanya keributan di sekitarnya, si tokoh kita terbangun dan melihat si pemabuk yang sedang berusaha keras untuk keluar dari liang lahat.
Pada saat itu, si tokoh kita berdiri dan mengulurkan tangannya lalu menepuk pundak si pemabuk dan mengatakan “Kamu tidak akan bisa keluar dari sini”, dan saat itu pula si pemabuk kaget kemudian melompat dan berhasil keluar!Nah itulah yang dinamakan motivasi.
Saya sangat senang sekali menceritakan kembali cerita tersebut yang saya ambil dari buku Over The Top karangan Zig Ziglar dan tidak bosan untuk terus berbagi dengan teman-teman semua. Semoga bermanfaat.
Cerita Motivasi Alkisah ada seorang pekerja pada sebuah pabrik yang mendapatkan tugas malam, jam 24.00 - 07.00. Setiap hari si pekerja ini berangkat kerja melalui jalan raya dengan jarak +/- 2 km. Pada suatu hari ia baru tahu dari seorang teman bahwa ia bisa menghemat jarak perjalanan sampai dengan setengah perjalanan (1km) yaitu dengan melewati jalan setapak di tengah komplek pemakaman.
Nah, mulai saat itu si pekerja selalu berangkat kerja melalui jalan setapak tersebut walaupun dalam hati kecilnya ada sedikit perasaan takut. Malam pertama perjalanan tidak terjadi apa-apa, begitu pula malam kedua dan seterusnya, sehingga si pekerja sudah sangat terbiasa dan menikmati sekali perjalanan melalui jalan setapak tersebut.
Pada suatu hari si pekerja tidak mengetahui bahwa pada siang harinya telah di gali sebuah liang lahat tepat ditengah jalan setapak tersebut dan sore hari turun hujan sangat lebat. Karena kondisi penerangan di areal pemakaman tersebut sangat minim, maka saat si pekerja seperti biasa berjalan melalui jalan setapak tersebut…. tiba-tiba dengan sangat terkejut ia terperosok ke dalam liang lahat tadi. Si Pekerja ini berusaha sekuat tenaga untuk bisa keluar dari liang lahat yang basah tersebut, ia mencakar-cakar dinding liang lahat dan melompat-lompat selama hampir setengah jam, tetapi ia tidak berhasil keluar. Akhirnya si pekerja tersebut kelelahan dan memilih untuk istirahat saja di dalam liang lahat sambil menunggu kalau-kalau ada orang yang lewat atau kalaupun tidak ada ia akan menunggu sampai pagi tiba.
Karena kelelahan, si pekerja pun akhirnya tertidur dalam liang lahat. Nah, saat tertidur itulah ada seorang pemabuk yang melewati jalan setapak tersebut, dan ia pun bernasib sama dengan Si Pekerja. Si pemabuk terperosok pula ke dalam liang lahat, sama persis seperti yang dilakukan oleh si pekerja, ia berusaha sekuat tenaga untuk keluar dari liang lahat, ia mencakar - cakar dinding liang lahat dan melompat-lompatsambil berteriak-teriak. Mendengar adanya keributan di sekitarnya, si tokoh kita terbangun dan melihat si pemabuk yang sedang berusaha keras untuk keluar dari liang lahat.
Pada saat itu, si tokoh kita berdiri dan mengulurkan tangannya lalu menepuk pundak si pemabuk dan mengatakan “Kamu tidak akan bisa keluar dari sini”, dan saat itu pula si pemabuk kaget kemudian melompat dan berhasil keluar!Nah itulah yang dinamakan motivasi.
Saya sangat senang sekali menceritakan kembali cerita tersebut yang saya ambil dari buku Over The Top karangan Zig Ziglar dan tidak bosan untuk terus berbagi dengan teman-teman semua. Semoga bermanfaat.
Cara Mengatasi Stres
Cara Mengatasi Stres
Cara Mengatasi StresJika Anda termasuk orang yang mengalami stress, Anda dapat mencoba melakukan beberapa hal untuk mengatasinya seperti; 1. Melakukan kegiatan positif yang anda sukai. Anda dapat berolah raga, memancing, berkebun, berlibur, atau melakukan apa yang menjadi hobby Anda. 2. Banyak tertawa. Mulailah menghibur diri dengan menonton film komedi atau membaca lelucon yang akan mengajari Anda tersenyum kembali dan akhirnya tertawa bahagia. 3. Mencoba melakukan hal baru. Mulailah dengan sesuatu yang sederhana misalnya sesekali mencoba menu makanan eropa. Merasakan sesuatu yang “tidak biasa” akan membuat hidup anda lebih bervariasi dan menyenangkan. 4. Memelihara binatang. Menurut penelitian memelihara binatang akan mengurangi stres dan membuat Anda merasa rileks.5. “Curhat” ke teman dekat. Banyak orang yang sudah membuktikan bahwa dengan berbagi cerita beban akan terasa lebih ringan kendati itu belum tentu memberikan solusi bagi masalah Anda
Cara memotivasi Diri
Cara memotivasi Diri
Teman-teman…apa kah kalian sering merasa kurang motivasi??mungkin karena laporan yang seabrek ataupun masalah lainnya….naah….nih ada tujuh tips yang baru saja quw dapatkan untuk membangkitkan motivasi kita sehari-hari. Penasaran???nih dia….
1. Ciptakan hasratNah…pertama-tama,munculkan dulu keinginan di diri teman-teman. Misalnya kalo mau buat laporan,harus ada tekad yang bulat (jangan segitiga..he). Agar tekad muncul bayangkan aja hasil yang akan teman-teman peroleh kalau ngerjain tuh laporan. Misalnya semua orang akan terkagum-kagum..wehehehe
2. Ciptakan rasa sakitSetelah ada tekad, coba dibayangkan kalo teman-teman gak buat laporan itu..apa yang akan terjadi???bayangkan yang sadis-sadis. Seperti bakal dapat nilai E (amit-amit jabang bayi kan??).
3. Bicarakan rencana andanah..ini dia…omongkan rencana teman-teman pada orang lain. Yah..sukur-sukur dibantuin deh (kalo gak ya nasib..he). Paling tidak dengan kita curhat pada orang lain, kita bisa meminta motivasi atau dukungan atau semangat.
4. Miliki sebuah ketertarikan yang nyataAduh.. jangan sampe deh..gak ada ketertarikan sama sekali. Jangan mengerjakan sesuatu dengan unsur paksaan yah teman-teman. Hasilnya gak akan sesuai dengan keinginan kita lho.
5. Miliki energiCiptakan semangat 45!!Jangan sampe deh kondisi yang kurang fit menjadi penghalang buat teman-teman dalam berkreasi.
6. Ciptakan keseimbangan mentalNah.. kalau ini berhubungan dengan rohani. Hilangkan pikiran-pikiran buruk. Masa’ belum dikerjain sudah negative thingking duluan. Ntar cepat tua lho..:D]
7. Ambil sebuah langkah kecilTerakhir…..mulailah dengan langkah-langkah kecil terlebih dahulu. Misalnya untuk kasus pembuatan laporan.. jangan dipaksain untuk pembahasan dulu deh. Ntar keburu keriting otaknya. Mulai aja dengan tujuan dan dasar teori (ini untuk praktikum lho).
Teman-teman…apa kah kalian sering merasa kurang motivasi??mungkin karena laporan yang seabrek ataupun masalah lainnya….naah….nih ada tujuh tips yang baru saja quw dapatkan untuk membangkitkan motivasi kita sehari-hari. Penasaran???nih dia….
1. Ciptakan hasratNah…pertama-tama,munculkan dulu keinginan di diri teman-teman. Misalnya kalo mau buat laporan,harus ada tekad yang bulat (jangan segitiga..he). Agar tekad muncul bayangkan aja hasil yang akan teman-teman peroleh kalau ngerjain tuh laporan. Misalnya semua orang akan terkagum-kagum..wehehehe
2. Ciptakan rasa sakitSetelah ada tekad, coba dibayangkan kalo teman-teman gak buat laporan itu..apa yang akan terjadi???bayangkan yang sadis-sadis. Seperti bakal dapat nilai E (amit-amit jabang bayi kan??).
3. Bicarakan rencana andanah..ini dia…omongkan rencana teman-teman pada orang lain. Yah..sukur-sukur dibantuin deh (kalo gak ya nasib..he). Paling tidak dengan kita curhat pada orang lain, kita bisa meminta motivasi atau dukungan atau semangat.
4. Miliki sebuah ketertarikan yang nyataAduh.. jangan sampe deh..gak ada ketertarikan sama sekali. Jangan mengerjakan sesuatu dengan unsur paksaan yah teman-teman. Hasilnya gak akan sesuai dengan keinginan kita lho.
5. Miliki energiCiptakan semangat 45!!Jangan sampe deh kondisi yang kurang fit menjadi penghalang buat teman-teman dalam berkreasi.
6. Ciptakan keseimbangan mentalNah.. kalau ini berhubungan dengan rohani. Hilangkan pikiran-pikiran buruk. Masa’ belum dikerjain sudah negative thingking duluan. Ntar cepat tua lho..:D]
7. Ambil sebuah langkah kecilTerakhir…..mulailah dengan langkah-langkah kecil terlebih dahulu. Misalnya untuk kasus pembuatan laporan.. jangan dipaksain untuk pembahasan dulu deh. Ntar keburu keriting otaknya. Mulai aja dengan tujuan dan dasar teori (ini untuk praktikum lho).
Harga Sebuah Kesuksesan
Harga Sebuah Kesuksesan
Harga Sebuah KesuksesanDalam sebuah seminar, seorang motivator terkenal memulainya dengan mengeluarkan sehelai uang Rp.100.000,-. Ia mengangkat uang tersebut tinggi-tinggi, sambil mengajukan sebuah pertanyaan kepada lebih dari 2.000 peserta seminar. “Siapa yang menginginkan uang ini?”
Tak ayal sebagian besar peserta mengacungkan tangan.
Motivator tersebut melanjutkan kalimatnya, “Baik! Saya akan memberikan uang ini kepada salah satu diantara Anda. Tetapi sebelum itu saya akan melakukan sesuatu.”
Motivator tersebut menggulung uang kertas itu. Sekali lagi ia bertanya kepada hadirin, “Siapa yang masih menginginkan uang ini?” Tak berbeda dengan sebelumnya, hampir semua peserta seminar tersebut mengacungkan tangan, pertanda mereka masih menginginkan uang itu.
Melihat respon peserta yang tidak berubah, motivator tersebut kemudian menginjak-injak uang tersebut dengan kaki kanan lalu dengan kaki kiri. Setelah uang itu menjadi kotor dan lecek, ia kembali bertanya, “Apakah masih ada yang mengingkan uang ini?”
Masih sama dengan sebelumnya, hampir semua peserta mengacungkan tangan. Kemudian dia berkata, “Saudaraku sekalian, dari peragaan tadi saya hanya ingin menunjukkan bahwa siapun ingin memiliki uang itu. Bagaimanapun kondisi uang tersebut tidak akan menurunkan nilainya dari Rp. 100.000,-”
Pesan:
Kisah tersebut menerangkan sebuah kebenaran bahwa kehidupan ini memang sulit. Setiap hari kita menghadapi tantangan kecil, sedang, berat, hingga sangat berat. Tetapi pada dasarnya tantangan kehidupan tidak mengurangi nilai kita sebagai manusia. Sebaliknya tantangan kehidupan sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai diri kita.
“The ultimate measure of a man is not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and controversy. - Nilai seorang manusia tidak dapat diukur disaat ia berada di zona nyaman, melainkan bagaimana ia menghadapi tantangan dan kontrovesi,” kata Martin Luther King Jr.
Tetapi sangat banyak diantara kita yang hanya mengeluhkan kehidupan yang penuh dengan tantangan. Mereka lupa harus belajar sesuatu dari tantangan, rasa sakit dan perjuangan hidup. Karena jika segalanya di dunia ini sempurna, maka kita tidak akan dapat belajar hal baru atau mendapatkan semangat lebih besar untuk berbuat lebih baik dan meningkatkan nilai diri kita sebagai manusia.
Harga Sebuah KesuksesanDalam sebuah seminar, seorang motivator terkenal memulainya dengan mengeluarkan sehelai uang Rp.100.000,-. Ia mengangkat uang tersebut tinggi-tinggi, sambil mengajukan sebuah pertanyaan kepada lebih dari 2.000 peserta seminar. “Siapa yang menginginkan uang ini?”
Tak ayal sebagian besar peserta mengacungkan tangan.
Motivator tersebut melanjutkan kalimatnya, “Baik! Saya akan memberikan uang ini kepada salah satu diantara Anda. Tetapi sebelum itu saya akan melakukan sesuatu.”
Motivator tersebut menggulung uang kertas itu. Sekali lagi ia bertanya kepada hadirin, “Siapa yang masih menginginkan uang ini?” Tak berbeda dengan sebelumnya, hampir semua peserta seminar tersebut mengacungkan tangan, pertanda mereka masih menginginkan uang itu.
Melihat respon peserta yang tidak berubah, motivator tersebut kemudian menginjak-injak uang tersebut dengan kaki kanan lalu dengan kaki kiri. Setelah uang itu menjadi kotor dan lecek, ia kembali bertanya, “Apakah masih ada yang mengingkan uang ini?”
Masih sama dengan sebelumnya, hampir semua peserta mengacungkan tangan. Kemudian dia berkata, “Saudaraku sekalian, dari peragaan tadi saya hanya ingin menunjukkan bahwa siapun ingin memiliki uang itu. Bagaimanapun kondisi uang tersebut tidak akan menurunkan nilainya dari Rp. 100.000,-”
Pesan:
Kisah tersebut menerangkan sebuah kebenaran bahwa kehidupan ini memang sulit. Setiap hari kita menghadapi tantangan kecil, sedang, berat, hingga sangat berat. Tetapi pada dasarnya tantangan kehidupan tidak mengurangi nilai kita sebagai manusia. Sebaliknya tantangan kehidupan sangat diperlukan untuk meningkatkan nilai diri kita.
“The ultimate measure of a man is not where he stands in moments of comfort and convenience, but where he stands at times of challenge and controversy. - Nilai seorang manusia tidak dapat diukur disaat ia berada di zona nyaman, melainkan bagaimana ia menghadapi tantangan dan kontrovesi,” kata Martin Luther King Jr.
Tetapi sangat banyak diantara kita yang hanya mengeluhkan kehidupan yang penuh dengan tantangan. Mereka lupa harus belajar sesuatu dari tantangan, rasa sakit dan perjuangan hidup. Karena jika segalanya di dunia ini sempurna, maka kita tidak akan dapat belajar hal baru atau mendapatkan semangat lebih besar untuk berbuat lebih baik dan meningkatkan nilai diri kita sebagai manusia.
Apa itu Ejakulasi Dini atau Premature Ejaculation
Apa itu Ejakulasi Dini atau Premature Ejaculation
Ejakulasi dini atau bahasa kerennya Premature Ejaculation merupakan salah satu masalah seks yang paling sering dikeluhkan oleh sebagian besar pria dan pasangannya. Seseorang dikatakan mengalami ejakulasi dini bila ia mengalami ejakulasi sebelum saat yang diinginkannya atau terlalu cepat dalam hubungan seksual sehingga tidak dapat memuaskan pasangannya.
Terkadang masalah ini tidak dipahami dan disadari oleh para lelaki, Premature Ejaculation sehingga dapat berujung pada masalah rumah tangga di luar urusan ranjang. Dalam berhubungan suami istri kedua belah pihak harus sama-sama mendapatkan kepuasan. Siapa yang mengalaminya?Kalangan yang terbanyak mengeluhkan keadaan ini adalah remaja, usia dewasa muda, serta pria yang pengetahuan seksnya masih sangat awam. Layu sebelum berkembang juga banyak dialami para eksekutif muda.Sekitar 50% keluhan ejakulasi dini terjadi pada kaum muda dan 1 dari 3 pria dewasa melaporkan bahwa ejakulasi mereka lebih cepat daripada yang mereka harapkan. Pada pria yang telah menikah, 30-40 % mengalami ejakulasi dini. Banyak pria yang akhirnya mengalami kesulitan dalam mencapai & mempertahankan ereksi juga diawali dari kondisi Ejakulasi Dini yang lama tidak diobati
Terkadang masalah ini tidak dipahami dan disadari oleh para lelaki, Premature Ejaculation sehingga dapat berujung pada masalah rumah tangga di luar urusan ranjang. Dalam berhubungan suami istri kedua belah pihak harus sama-sama mendapatkan kepuasan. Siapa yang mengalaminya?Kalangan yang terbanyak mengeluhkan keadaan ini adalah remaja, usia dewasa muda, serta pria yang pengetahuan seksnya masih sangat awam. Layu sebelum berkembang juga banyak dialami para eksekutif muda.Sekitar 50% keluhan ejakulasi dini terjadi pada kaum muda dan 1 dari 3 pria dewasa melaporkan bahwa ejakulasi mereka lebih cepat daripada yang mereka harapkan. Pada pria yang telah menikah, 30-40 % mengalami ejakulasi dini. Banyak pria yang akhirnya mengalami kesulitan dalam mencapai & mempertahankan ereksi juga diawali dari kondisi Ejakulasi Dini yang lama tidak diobati
13 cara menuju panjang umur
13 cara menuju panjang umur.
Di antaranya adalah masalah persahabatan yang harus diseleksi.
1. Minum lebih banyak air. Terbukti bahwa meminum lebih banyak air mineral akan membuat tubuh tidak dehidrasi. Juga dengan menambahkan lebih banyak air ke dalam tubuh, kulit akan terlihat lebih sehat dan muda.
2. Konsumsi lebih banyak buah beri. Buah beri seperti strawberries, blueberries, cranberries dan raspberries juga baik untuk antioksidan. Buah beri bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa membantu menghambat stroke, penuaan dan kanker serta mempertajam ingatan.
3. Turunkan kadar gula dan karbohidrat dalam makanan dan minuman Anda. Jika Anda berhasil dapatkan tambahan usia satu tahun! Cara ini juga bisa mengurangi risiko sakit mental seperti depresi dan kekhawatiran berlebih.
4. Usahakan untuk tidur siang berkualitas. Siapa bilang tidur siang hanya untuk anak kecil, orang menjadi sibuk dan lupa untuk menyeimbangkan kesegaran tubuhnya di siang hari. Lebih baik Anda mencuri waktu untuk tidur di jam istirahat. Tak perlu lama-lama, cukup 20 hingga 30 menit saja. Ini bisa membantu menyegarkan tubuh dan mengatasi stres.
5. Jangan lupa merapikan rumah. Menyapu, mencuci piring atau sekedar merapikan ruang keluarga Anda ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan. Bersihkan rumah selama 30 menit akan membakar 150 kalori dan menurunkan tekanan darah. Masalah tekanan darah ini juga bisa memperpanjang hidup Anda. Dan untuk pria, ini adalah cara yang baik untuk membuat hubungan rumah tangga dengan istri makin mesra.
6. Berpikir positif. Orang yang kerap berpikiran negatif biasanya mudah terserang penyakit jantung, stroke dan lainnya. Kadang ada pentingnya Anda tak terlalu membebankan semua masalah di pundak sendiri dan bagaimana caranya Anda bisa berbagi dengan orang lain.
7. Belajar tertawa. Tertawa bisa membantu Anda merasa lebih baik dalam menjalani hidup.
8. Dilarang menelepon sambil menyetir. Terbukti, berbicara dengan ponsel sambil menyetir sering menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor. Jadi mengapa terus mempertahankan aktivitas yang sekiranya bisa membunuh Anda. Dengan menghilangkan hal tersebut, artinya Anda lagi-lagi menambah usia Anda.
9. Berakhir pekan romantis. Coba habiskan akhir pekan Anda untuk berlibur. Ini bisa menyegarkan otak dan tubuh. Berbag waktu romantis bersama seserang yang Anda sayangi adalah hadiah paling berharga.
10. Imbangi buah dan sayur dengan daging. Kebiasaan macam ini bisa membantu kesehatan tubuh. Makan buah dan sayuran, segera usia Anda bertambah.
11. Gerakan tubuh Anda. Jangan terlalu memanjakan tubuh. Sedikit olahraga tak ada salahnya. Misalnya jogging atau biasakan jalan menuju tempat parkir bisa berpengaruh besar. Setelah makan malam, gerakan tubuh dengan berjalan. Lakukan secara rutin.
12. Bergabung dalam kegiatan amal. Seseorang yang merasa dirinya berguna dan penting pasti punya tujuan hidup yang lebih jelas. Hal positif ini tentu saja bisa membuat tubuh bersemangat, bahagia dan panjang umur.
13. Re-evaluasi dan tinggalkan persahabatan yang merugikan. Hati-hati tak selamanya persahabatan menguntungkan. Beberapa hubungan ada yang tak sehat dan tak produktif. Ini akan membuat Anda menjadi orang yang senantiasa stres berkepanjangan. Ingatlah, betapa pentingnya menyadari tipe hubungan seperti apa yang tak bisa ditolong dan diperbaiki dan tentukan kapan waktu Anda untuk bergerak dan meninggalkan mereka.
Di antaranya adalah masalah persahabatan yang harus diseleksi.
1. Minum lebih banyak air. Terbukti bahwa meminum lebih banyak air mineral akan membuat tubuh tidak dehidrasi. Juga dengan menambahkan lebih banyak air ke dalam tubuh, kulit akan terlihat lebih sehat dan muda.
2. Konsumsi lebih banyak buah beri. Buah beri seperti strawberries, blueberries, cranberries dan raspberries juga baik untuk antioksidan. Buah beri bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa membantu menghambat stroke, penuaan dan kanker serta mempertajam ingatan.
3. Turunkan kadar gula dan karbohidrat dalam makanan dan minuman Anda. Jika Anda berhasil dapatkan tambahan usia satu tahun! Cara ini juga bisa mengurangi risiko sakit mental seperti depresi dan kekhawatiran berlebih.
4. Usahakan untuk tidur siang berkualitas. Siapa bilang tidur siang hanya untuk anak kecil, orang menjadi sibuk dan lupa untuk menyeimbangkan kesegaran tubuhnya di siang hari. Lebih baik Anda mencuri waktu untuk tidur di jam istirahat. Tak perlu lama-lama, cukup 20 hingga 30 menit saja. Ini bisa membantu menyegarkan tubuh dan mengatasi stres.
5. Jangan lupa merapikan rumah. Menyapu, mencuci piring atau sekedar merapikan ruang keluarga Anda ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan. Bersihkan rumah selama 30 menit akan membakar 150 kalori dan menurunkan tekanan darah. Masalah tekanan darah ini juga bisa memperpanjang hidup Anda. Dan untuk pria, ini adalah cara yang baik untuk membuat hubungan rumah tangga dengan istri makin mesra.
6. Berpikir positif. Orang yang kerap berpikiran negatif biasanya mudah terserang penyakit jantung, stroke dan lainnya. Kadang ada pentingnya Anda tak terlalu membebankan semua masalah di pundak sendiri dan bagaimana caranya Anda bisa berbagi dengan orang lain.
7. Belajar tertawa. Tertawa bisa membantu Anda merasa lebih baik dalam menjalani hidup.
8. Dilarang menelepon sambil menyetir. Terbukti, berbicara dengan ponsel sambil menyetir sering menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor. Jadi mengapa terus mempertahankan aktivitas yang sekiranya bisa membunuh Anda. Dengan menghilangkan hal tersebut, artinya Anda lagi-lagi menambah usia Anda.
9. Berakhir pekan romantis. Coba habiskan akhir pekan Anda untuk berlibur. Ini bisa menyegarkan otak dan tubuh. Berbag waktu romantis bersama seserang yang Anda sayangi adalah hadiah paling berharga.
10. Imbangi buah dan sayur dengan daging. Kebiasaan macam ini bisa membantu kesehatan tubuh. Makan buah dan sayuran, segera usia Anda bertambah.
11. Gerakan tubuh Anda. Jangan terlalu memanjakan tubuh. Sedikit olahraga tak ada salahnya. Misalnya jogging atau biasakan jalan menuju tempat parkir bisa berpengaruh besar. Setelah makan malam, gerakan tubuh dengan berjalan. Lakukan secara rutin.
12. Bergabung dalam kegiatan amal. Seseorang yang merasa dirinya berguna dan penting pasti punya tujuan hidup yang lebih jelas. Hal positif ini tentu saja bisa membuat tubuh bersemangat, bahagia dan panjang umur.
13. Re-evaluasi dan tinggalkan persahabatan yang merugikan. Hati-hati tak selamanya persahabatan menguntungkan. Beberapa hubungan ada yang tak sehat dan tak produktif. Ini akan membuat Anda menjadi orang yang senantiasa stres berkepanjangan. Ingatlah, betapa pentingnya menyadari tipe hubungan seperti apa yang tak bisa ditolong dan diperbaiki dan tentukan kapan waktu Anda untuk bergerak dan meninggalkan mereka.
13 cara menuju panjang umur
13 cara menuju panjang umur.
Di antaranya adalah masalah persahabatan yang harus diseleksi.
1. Minum lebih banyak air. Terbukti bahwa meminum lebih banyak air mineral akan membuat tubuh tidak dehidrasi. Juga dengan menambahkan lebih banyak air ke dalam tubuh, kulit akan terlihat lebih sehat dan muda.
2. Konsumsi lebih banyak buah beri. Buah beri seperti strawberries, blueberries, cranberries dan raspberries juga baik untuk antioksidan. Buah beri bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa membantu menghambat stroke, penuaan dan kanker serta mempertajam ingatan.
3. Turunkan kadar gula dan karbohidrat dalam makanan dan minuman Anda. Jika Anda berhasil dapatkan tambahan usia satu tahun! Cara ini juga bisa mengurangi risiko sakit mental seperti depresi dan kekhawatiran berlebih.
4. Usahakan untuk tidur siang berkualitas. Siapa bilang tidur siang hanya untuk anak kecil, orang menjadi sibuk dan lupa untuk menyeimbangkan kesegaran tubuhnya di siang hari. Lebih baik Anda mencuri waktu untuk tidur di jam istirahat. Tak perlu lama-lama, cukup 20 hingga 30 menit saja. Ini bisa membantu menyegarkan tubuh dan mengatasi stres.
5. Jangan lupa merapikan rumah. Menyapu, mencuci piring atau sekedar merapikan ruang keluarga Anda ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan. Bersihkan rumah selama 30 menit akan membakar 150 kalori dan menurunkan tekanan darah. Masalah tekanan darah ini juga bisa memperpanjang hidup Anda. Dan untuk pria, ini adalah cara yang baik untuk membuat hubungan rumah tangga dengan istri makin mesra.
6. Berpikir positif. Orang yang kerap berpikiran negatif biasanya mudah terserang penyakit jantung, stroke dan lainnya. Kadang ada pentingnya Anda tak terlalu membebankan semua masalah di pundak sendiri dan bagaimana caranya Anda bisa berbagi dengan orang lain.
7. Belajar tertawa. Tertawa bisa membantu Anda merasa lebih baik dalam menjalani hidup.
8. Dilarang menelepon sambil menyetir. Terbukti, berbicara dengan ponsel sambil menyetir sering menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor. Jadi mengapa terus mempertahankan aktivitas yang sekiranya bisa membunuh Anda. Dengan menghilangkan hal tersebut, artinya Anda lagi-lagi menambah usia Anda.
9. Berakhir pekan romantis. Coba habiskan akhir pekan Anda untuk berlibur. Ini bisa menyegarkan otak dan tubuh. Berbag waktu romantis bersama seserang yang Anda sayangi adalah hadiah paling berharga.
10. Imbangi buah dan sayur dengan daging. Kebiasaan macam ini bisa membantu kesehatan tubuh. Makan buah dan sayuran, segera usia Anda bertambah.
11. Gerakan tubuh Anda. Jangan terlalu memanjakan tubuh. Sedikit olahraga tak ada salahnya. Misalnya jogging atau biasakan jalan menuju tempat parkir bisa berpengaruh besar. Setelah makan malam, gerakan tubuh dengan berjalan. Lakukan secara rutin.
12. Bergabung dalam kegiatan amal. Seseorang yang merasa dirinya berguna dan penting pasti punya tujuan hidup yang lebih jelas. Hal positif ini tentu saja bisa membuat tubuh bersemangat, bahagia dan panjang umur.
13. Re-evaluasi dan tinggalkan persahabatan yang merugikan. Hati-hati tak selamanya persahabatan menguntungkan. Beberapa hubungan ada yang tak sehat dan tak produktif. Ini akan membuat Anda menjadi orang yang senantiasa stres berkepanjangan. Ingatlah, betapa pentingnya menyadari tipe hubungan seperti apa yang tak bisa ditolong dan diperbaiki dan tentukan kapan waktu Anda untuk bergerak dan meninggalkan mereka.
Di antaranya adalah masalah persahabatan yang harus diseleksi.
1. Minum lebih banyak air. Terbukti bahwa meminum lebih banyak air mineral akan membuat tubuh tidak dehidrasi. Juga dengan menambahkan lebih banyak air ke dalam tubuh, kulit akan terlihat lebih sehat dan muda.
2. Konsumsi lebih banyak buah beri. Buah beri seperti strawberries, blueberries, cranberries dan raspberries juga baik untuk antioksidan. Buah beri bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini bisa membantu menghambat stroke, penuaan dan kanker serta mempertajam ingatan.
3. Turunkan kadar gula dan karbohidrat dalam makanan dan minuman Anda. Jika Anda berhasil dapatkan tambahan usia satu tahun! Cara ini juga bisa mengurangi risiko sakit mental seperti depresi dan kekhawatiran berlebih.
4. Usahakan untuk tidur siang berkualitas. Siapa bilang tidur siang hanya untuk anak kecil, orang menjadi sibuk dan lupa untuk menyeimbangkan kesegaran tubuhnya di siang hari. Lebih baik Anda mencuri waktu untuk tidur di jam istirahat. Tak perlu lama-lama, cukup 20 hingga 30 menit saja. Ini bisa membantu menyegarkan tubuh dan mengatasi stres.
5. Jangan lupa merapikan rumah. Menyapu, mencuci piring atau sekedar merapikan ruang keluarga Anda ternyata berpengaruh besar terhadap kesehatan. Bersihkan rumah selama 30 menit akan membakar 150 kalori dan menurunkan tekanan darah. Masalah tekanan darah ini juga bisa memperpanjang hidup Anda. Dan untuk pria, ini adalah cara yang baik untuk membuat hubungan rumah tangga dengan istri makin mesra.
6. Berpikir positif. Orang yang kerap berpikiran negatif biasanya mudah terserang penyakit jantung, stroke dan lainnya. Kadang ada pentingnya Anda tak terlalu membebankan semua masalah di pundak sendiri dan bagaimana caranya Anda bisa berbagi dengan orang lain.
7. Belajar tertawa. Tertawa bisa membantu Anda merasa lebih baik dalam menjalani hidup.
8. Dilarang menelepon sambil menyetir. Terbukti, berbicara dengan ponsel sambil menyetir sering menyebabkan kecelakaan kendaraan bermotor. Jadi mengapa terus mempertahankan aktivitas yang sekiranya bisa membunuh Anda. Dengan menghilangkan hal tersebut, artinya Anda lagi-lagi menambah usia Anda.
9. Berakhir pekan romantis. Coba habiskan akhir pekan Anda untuk berlibur. Ini bisa menyegarkan otak dan tubuh. Berbag waktu romantis bersama seserang yang Anda sayangi adalah hadiah paling berharga.
10. Imbangi buah dan sayur dengan daging. Kebiasaan macam ini bisa membantu kesehatan tubuh. Makan buah dan sayuran, segera usia Anda bertambah.
11. Gerakan tubuh Anda. Jangan terlalu memanjakan tubuh. Sedikit olahraga tak ada salahnya. Misalnya jogging atau biasakan jalan menuju tempat parkir bisa berpengaruh besar. Setelah makan malam, gerakan tubuh dengan berjalan. Lakukan secara rutin.
12. Bergabung dalam kegiatan amal. Seseorang yang merasa dirinya berguna dan penting pasti punya tujuan hidup yang lebih jelas. Hal positif ini tentu saja bisa membuat tubuh bersemangat, bahagia dan panjang umur.
13. Re-evaluasi dan tinggalkan persahabatan yang merugikan. Hati-hati tak selamanya persahabatan menguntungkan. Beberapa hubungan ada yang tak sehat dan tak produktif. Ini akan membuat Anda menjadi orang yang senantiasa stres berkepanjangan. Ingatlah, betapa pentingnya menyadari tipe hubungan seperti apa yang tak bisa ditolong dan diperbaiki dan tentukan kapan waktu Anda untuk bergerak dan meninggalkan mereka.
Sabtu, 25 April 2009
gerafis kaliyoso
gegrafis kaliyoso
dari geografisnya kaliyoso terletak diantara dua desa yang, merupakan desa lain dari kudus,yaitu diselatannya berbatasan dengan desa karang turi,dari batas utara desa ngeseng,atau ngelo ikut undaan kudus.
kebanyakan warganya kerja tani,dagang,kerja ke keluar daerah,jakarta atau sekitarnya,bagi orang tak punya modal tuk pergi keluar negeri ,tapi bagiorang yang punya mpodal dia pergi dengan permite atau tidak,karana memeng sebagian besar tki keluar negeri,warganya tersebar diseluruh dunia[bahasa majasnya].ya memeng begitulah kehiduppan di kaliyoso,kehidupan yang baru mulai stabil,dimulai dari diri sendiri,keluarga dan masyarakat.
MASJID ATTAQWA
kaliyoso kaliyoso kaliyoso
Daerahnya di bagi menjadi dua yaitu wetan kali dan kuloin kali,wetan kali adalah penduduknya yang paling banyak,rata-rata semua perputaran sehari-hari didominasi oleh wetan kali,kulon kali ada sebuah masjid yang lumayan megah,selesai di bangun tahun 2008,atas kerja sama sendiri,yaitu menarik uang satu per satu dari per keluarga,bayarannya pun berkisar ada yang satu juta,dua juta,sampai tiga juta,tergantung dari kemampuan kepala keluar,begitu pula cara membangun dg gotong royong diantara warganya,sungguh indah dan romantis kekeluargaan yang mereka bina,jadilah masjid yang bernama MASJID ATTAQWA.
Belajar Boso Jowo
ayo belajar boso jowo
Karena keyakinan kita yang kuat kalau bahasa Jawa akan merambah dunia international, apalagi kalau sampai mbah Marijan jadi presiden RI berikutnya, marilah kita sama2 belajar Boso Jowo (ga usah yang baik dan benar).
Boso Jowo saja sebenernya ada beberapa varian yang uakeh dan nyleneh2. Di Malang ada bahasa yang dibalik balik, di Tuban (tanah tumpah darah) ada bahasa yang di tambah2in on / od, di Jogja ada bahasa ribet yg berasal dari aksara jawa yg di modif abis yg menghasilkan kata DAGADU, di tegal ada kumpulan penjual nasi goreng dan ketoprak yg ngomong Jowonya klothak klothak, dari Cilacap ada bahasa Jawa yang ga jelas dan kecampur sunda, di Banyuwangi ada juga beberapa kosakata yang ajaib bagi saya, dan di Tulungagung (Jatim bagian selatan barat) masih ada yang menyebut botol dengan gendul
Sebelum memulai pembelajaran (mungkin sebagian orang menganggap pembodohan) perlu saya ingatkan kalau resiko anda dalam belajar yang tidak sungguh2 adalah tidak ada, dan untuk yang belajar sungguh2pun resikonya juga tidak ada
Pelajaran I, seperti biasa kalau belajar bahasa yang enak itu pasti belajar kata2 jorok + pisuhan (makian) + organ2 tubuh dan kegiatan harian kita. Ini beberapa kata dasar yang harus kita ketahui :
1 = siji2 = loro3 = telu4 = papat5 = lima6 = enem7 = pitu8 = wolu9 = songoAnjing = asu = kirik (anjing kecil) = segawon (anjing ningrat)Bangun = TangiBayar = bayarBeli = Tukuberangkat = budalberdiri = ngadekberi = kasih = ke’I = wenehiBesar = GedeBicara = ngomong = ngoceh = watonBoker = NgisingCabe = Lombokduduk = lungguhJalan = mlakuKaki = SikilKecil = CilikKencing = nguyuhMakan = ManganMandi = AdusMasuk = Mlebu / MelbuMinum = Ngombemulut = cangkem = lambepegang = demek = the mexPria = Lanangpulang = mulihTangan = tangantempat = wadahTidur = TuruWanita = Wedokwarna = rupo = rupa
Kata2 makian yang populer (berdasar tingkat kepopuleran di otak saya) :
Jancuk / Dancuk = Jiancuk
Nggatheli = Gathel
Njelehi
Wedus
Kirek
Jangkrek
Telek
dan laen2, ntar di sensor lg nih web karna kosro
dari urutan itu terlihat kalau diurutkan bukan berdasar kepopuleran, tapi berdasar seingetnya saja. Oiya di contoh Jancuk, ada variantnya yaitu Jiancuk…cuman ada tambahan hurup i di tengah, tapi itu menggambarkan sesuatu yang lebih. Kalau di boso Indonesia nulisnya kira2 = sangat jancok, kalo di jawa ada lagi yang lebih = jiancok polllll, di indonesia jadi = sangat jancuk sekali. Nah boso Jowo lebih efektif kan?
Untuk mengenal beberapa kosakata jowo, bisa anda ikuti di program televisi yang sudah beredar antar planet yaitu 4 mata, ketoprak humor (dulu ya), dan kalau TV-nya ada yg nyaut tv Jatim yaitu JTV silakan dengarkan dan resapi itu kata2 roaming
Begitu dulu, nanti disambung oleh Ki Joyo Abodi dengan kosakata nan jorok dan bagian2 tubuh kita
Boso Jowo saja sebenernya ada beberapa varian yang uakeh dan nyleneh2. Di Malang ada bahasa yang dibalik balik, di Tuban (tanah tumpah darah) ada bahasa yang di tambah2in on / od, di Jogja ada bahasa ribet yg berasal dari aksara jawa yg di modif abis yg menghasilkan kata DAGADU, di tegal ada kumpulan penjual nasi goreng dan ketoprak yg ngomong Jowonya klothak klothak, dari Cilacap ada bahasa Jawa yang ga jelas dan kecampur sunda, di Banyuwangi ada juga beberapa kosakata yang ajaib bagi saya, dan di Tulungagung (Jatim bagian selatan barat) masih ada yang menyebut botol dengan gendul
Sebelum memulai pembelajaran (mungkin sebagian orang menganggap pembodohan) perlu saya ingatkan kalau resiko anda dalam belajar yang tidak sungguh2 adalah tidak ada, dan untuk yang belajar sungguh2pun resikonya juga tidak ada
Pelajaran I, seperti biasa kalau belajar bahasa yang enak itu pasti belajar kata2 jorok + pisuhan (makian) + organ2 tubuh dan kegiatan harian kita. Ini beberapa kata dasar yang harus kita ketahui :
1 = siji2 = loro3 = telu4 = papat5 = lima6 = enem7 = pitu8 = wolu9 = songoAnjing = asu = kirik (anjing kecil) = segawon (anjing ningrat)Bangun = TangiBayar = bayarBeli = Tukuberangkat = budalberdiri = ngadekberi = kasih = ke’I = wenehiBesar = GedeBicara = ngomong = ngoceh = watonBoker = NgisingCabe = Lombokduduk = lungguhJalan = mlakuKaki = SikilKecil = CilikKencing = nguyuhMakan = ManganMandi = AdusMasuk = Mlebu / MelbuMinum = Ngombemulut = cangkem = lambepegang = demek = the mexPria = Lanangpulang = mulihTangan = tangantempat = wadahTidur = TuruWanita = Wedokwarna = rupo = rupa
Kata2 makian yang populer (berdasar tingkat kepopuleran di otak saya) :
Jancuk / Dancuk = Jiancuk
Nggatheli = Gathel
Njelehi
Wedus
Kirek
Jangkrek
Telek
dan laen2, ntar di sensor lg nih web karna kosro
dari urutan itu terlihat kalau diurutkan bukan berdasar kepopuleran, tapi berdasar seingetnya saja. Oiya di contoh Jancuk, ada variantnya yaitu Jiancuk…cuman ada tambahan hurup i di tengah, tapi itu menggambarkan sesuatu yang lebih. Kalau di boso Indonesia nulisnya kira2 = sangat jancok, kalo di jawa ada lagi yang lebih = jiancok polllll, di indonesia jadi = sangat jancuk sekali. Nah boso Jowo lebih efektif kan?
Untuk mengenal beberapa kosakata jowo, bisa anda ikuti di program televisi yang sudah beredar antar planet yaitu 4 mata, ketoprak humor (dulu ya), dan kalau TV-nya ada yg nyaut tv Jatim yaitu JTV silakan dengarkan dan resapi itu kata2 roaming
Begitu dulu, nanti disambung oleh Ki Joyo Abodi dengan kosakata nan jorok dan bagian2 tubuh kita
progams java
No, this isn't a dating guide for the romantic Java developer, but an introduction to the singleton design pattern
For those who haven't heard of design patterns before, or who are familiar with the term but not its meaning, a design pattern is a template for software development. The purpose of the template is to define a particular behavior or technique that can be used as a building block for the construction of software - to solve universal problems that commonly face developers. Think of design code as a way of passing on some nifty piece of advice, just like your mother used to give. "Never wear your socks for more than one day" might be an old family adage, passed down from generation to generation. It's common sense solutions that are passed on to others. Consider a design pattern as a useful piece of advice for designing software.
Design patterns out of the way, let's look at the singleton. By now, you're probably wondering what a singleton is - isn't jargon terrible? A singleton is an object that cannot be instantiated. At first, that might seem counterintuitive - after all, we need an instance of an object before we can use it. Well yes a singleton can be created, but it can't be instantiated by developers - meaning that the singleton class has control over how it is created. The restriction on the singleton is that there can be only one instance of a singleton created by the Java Virtual Machine (JVM) - by prevent direct instantiation we can ensure that developers don't create a second copy.
So why would this be useful? Often in designing a system, we want to control how an object is used, and prevent others (ourselves included) from making copies of it or creating new instances. For example, a central configuration object that stores setup information should have one and one only instance - a global copy accessible from any part of the application, including any threads that are running. Creating a new configuration object and using it would be fairly useless, as other parts of the application might be looking at the old configuration object, and changes to application settings wouldn't always be acted upon. I'm sure you can think of a other situations where a singleton would be useful - perhaps you've even used one before without giving it a name. It's a common enough design criteria (not used everyday, but you'll come across it from time to time). The singleton pattern can be applied in any language, but since we're all Java programmers here (if you're not, shame!) let's look at how to implement the pattern using Java.
Preventing direct instantiation
We all know how objects are instantiated right? Maybe not everyone? Let's go through a quick refresher.
Objects are instantiated by using the new keyword. The new keyword allows you to create a new instance of an object, and to specify parameters to the class's constructor. You can specify no parameters, in which case the blank constructor (also known as the default constructor) is invoked. Constructors can have access modifiers, like public and private, which allow you to control which classes have access to a constructor. So to prevent direct instantiation, we create a private default constructor, so that other classes can't create a new instance.
We'll start with the class definition, for a SingletonObject class. Next, we provide a default constructor that is marked as private. No actual code needs to be written, but you're free to add some initialization code if you'd like. public class SingletonObject
{
private SingletonObject()
{
// no code req'd
}
}
So far so good. But unless we add some further code, there'll be absolutely no way to use the class. We want to prevent direct instantiation, but we still need to allow a way to get a reference to an instance of the singleton object.
Getting an instance of the singleton
We need to provide an accessor method, that returns an instance of the SingletonObject class but doesn't allow more than one copy to be accessed. We can manually instantiate an object, but we need to keep a reference to the singleton so that subsequent calls to the accessor method can return the singleton (rather than creating a new one). To do this, provide a public static method called getSingletonObject(), and store a copy of the singleton in a private member variable.public class SingletonObject
{
private SingletonObject()
{
// no code req'd
}
public static SingletonObject getSingletonObject()
{
if (ref == null)
// it's ok, we can call this constructor
ref = new SingletonObject();
return ref;
}
private static SingletonObject ref;
}
So far, so good. When first called, the getSingletonObject() method creates a singleton instance, assigns it to a member variable, and returns the singleton. Subsequent calls will return the same singleton, and all is well with the world. You could extend the functionality of the singleton object by adding new methods, to perform the types of tasks your singleton needs. So the singleton is done, right? Well almost.....
Preventing thread problems with your singleton
We need to make sure that threads calling the getSingletonObject() method don't cause problems, so it's advisable to mark the method as synchronized. This prevents two threads from calling the getSingletonObject() method at the same time. If one thread entered the method just after the other, you could end up calling the SingletonObject constructor twice and returning different values. To change the method, just add the synchronized keyword as follows to the method declaration :-public static synchronized
SingletonObject getSingletonObject()
Are we finished yet?
There, finished. A singleton object that guarantees one instance of the class, and never more than one. Right? Well.... not quite. Where there's a will, there's a way - it is still possible to evade all our defensive programming and create more than one instance of the singleton class defined above. Here's where most articles on singletons fall down, because they forget about cloning. Examine the following code snippet, which clones a singleton object.public class Clone
{
public static void main(String args[])
throws Exception
{
// Get a singleton
SingletonObject obj =
SingletonObject.getSingletonObject();
// Buahahaha. Let's clone the object
SingletonObject clone =
(SingletonObject) obj.clone();
}
}
Okay, we're cheating a little here. There isn't a clone() method defined in SingletonObject, but there is in the java.lang.Object class which it is inherited from. By default, the clone() method is marked as protected, but if your SingletonObject extends another class that does support cloning, it is possible to violate the design principles of the singleton. So, to be absolutely positively 100% certain that a singleton really is a singleton, we must add a clone() method of our own, and throw a CloneNotSupportedException if anyone dares try!
Here's the final source code for a SingletonObject, which you can use as a template for your own singletons.public class SingletonObject
{
private SingletonObject()
{
// no code req'd
}
public static SingletonObject getSingletonObject()
{
if (ref == null)
// it's ok, we can call this constructor
ref = new SingletonObject();
return ref;
}
public Object clone()
throws CloneNotSupportedException
{
throw new CloneNotSupportedException();
// that'll teach 'em
}
private static SingletonObject ref;
Design patterns out of the way, let's look at the singleton. By now, you're probably wondering what a singleton is - isn't jargon terrible? A singleton is an object that cannot be instantiated. At first, that might seem counterintuitive - after all, we need an instance of an object before we can use it. Well yes a singleton can be created, but it can't be instantiated by developers - meaning that the singleton class has control over how it is created. The restriction on the singleton is that there can be only one instance of a singleton created by the Java Virtual Machine (JVM) - by prevent direct instantiation we can ensure that developers don't create a second copy.
So why would this be useful? Often in designing a system, we want to control how an object is used, and prevent others (ourselves included) from making copies of it or creating new instances. For example, a central configuration object that stores setup information should have one and one only instance - a global copy accessible from any part of the application, including any threads that are running. Creating a new configuration object and using it would be fairly useless, as other parts of the application might be looking at the old configuration object, and changes to application settings wouldn't always be acted upon. I'm sure you can think of a other situations where a singleton would be useful - perhaps you've even used one before without giving it a name. It's a common enough design criteria (not used everyday, but you'll come across it from time to time). The singleton pattern can be applied in any language, but since we're all Java programmers here (if you're not, shame!) let's look at how to implement the pattern using Java.
Preventing direct instantiation
We all know how objects are instantiated right? Maybe not everyone? Let's go through a quick refresher.
Objects are instantiated by using the new keyword. The new keyword allows you to create a new instance of an object, and to specify parameters to the class's constructor. You can specify no parameters, in which case the blank constructor (also known as the default constructor) is invoked. Constructors can have access modifiers, like public and private, which allow you to control which classes have access to a constructor. So to prevent direct instantiation, we create a private default constructor, so that other classes can't create a new instance.
We'll start with the class definition, for a SingletonObject class. Next, we provide a default constructor that is marked as private. No actual code needs to be written, but you're free to add some initialization code if you'd like. public class SingletonObject
{
private SingletonObject()
{
// no code req'd
}
}
So far so good. But unless we add some further code, there'll be absolutely no way to use the class. We want to prevent direct instantiation, but we still need to allow a way to get a reference to an instance of the singleton object.
Getting an instance of the singleton
We need to provide an accessor method, that returns an instance of the SingletonObject class but doesn't allow more than one copy to be accessed. We can manually instantiate an object, but we need to keep a reference to the singleton so that subsequent calls to the accessor method can return the singleton (rather than creating a new one). To do this, provide a public static method called getSingletonObject(), and store a copy of the singleton in a private member variable.public class SingletonObject
{
private SingletonObject()
{
// no code req'd
}
public static SingletonObject getSingletonObject()
{
if (ref == null)
// it's ok, we can call this constructor
ref = new SingletonObject();
return ref;
}
private static SingletonObject ref;
}
So far, so good. When first called, the getSingletonObject() method creates a singleton instance, assigns it to a member variable, and returns the singleton. Subsequent calls will return the same singleton, and all is well with the world. You could extend the functionality of the singleton object by adding new methods, to perform the types of tasks your singleton needs. So the singleton is done, right? Well almost.....
Preventing thread problems with your singleton
We need to make sure that threads calling the getSingletonObject() method don't cause problems, so it's advisable to mark the method as synchronized. This prevents two threads from calling the getSingletonObject() method at the same time. If one thread entered the method just after the other, you could end up calling the SingletonObject constructor twice and returning different values. To change the method, just add the synchronized keyword as follows to the method declaration :-public static synchronized
SingletonObject getSingletonObject()
Are we finished yet?
There, finished. A singleton object that guarantees one instance of the class, and never more than one. Right? Well.... not quite. Where there's a will, there's a way - it is still possible to evade all our defensive programming and create more than one instance of the singleton class defined above. Here's where most articles on singletons fall down, because they forget about cloning. Examine the following code snippet, which clones a singleton object.public class Clone
{
public static void main(String args[])
throws Exception
{
// Get a singleton
SingletonObject obj =
SingletonObject.getSingletonObject();
// Buahahaha. Let's clone the object
SingletonObject clone =
(SingletonObject) obj.clone();
}
}
Okay, we're cheating a little here. There isn't a clone() method defined in SingletonObject, but there is in the java.lang.Object class which it is inherited from. By default, the clone() method is marked as protected, but if your SingletonObject extends another class that does support cloning, it is possible to violate the design principles of the singleton. So, to be absolutely positively 100% certain that a singleton really is a singleton, we must add a clone() method of our own, and throw a CloneNotSupportedException if anyone dares try!
Here's the final source code for a SingletonObject, which you can use as a template for your own singletons.public class SingletonObject
{
private SingletonObject()
{
// no code req'd
}
public static SingletonObject getSingletonObject()
{
if (ref == null)
// it's ok, we can call this constructor
ref = new SingletonObject();
return ref;
}
public Object clone()
throws CloneNotSupportedException
{
throw new CloneNotSupportedException();
// that'll teach 'em
}
private static SingletonObject ref;
Java myths - fact versus fiction
Java myths - fact versus fiction
Inside Java offers a glimpse behind the Java platform, and related technologies. In this month's column, I'll debunk some Java myths and hype.
There are so many myths about Java. This month, I'll look at some of the more persistent ones, and try to dispel any doubt.
Fiction : Applets can read your hard-drive, and delete files
Fact :Any attempt by an applet to access local files will throw a SecurityException. If uncaught, the applet will crash, but no file access will occur.
The only exception to this rule is for digitally signed applets, which may be granted additional privileges. Your browser will display a dialog box, asking you if you want to accept the identity of the applet author. Choose no if unsure, and you'll always be safe.
Fiction : Java requires a web browser. Java only runs in a web browser.
Fact :Java code comes in many forms. The most familiar to users is the applet, which runs inside a web browser. However, this is only the tip of the iceberg.
Java applications can be run just like normal programs. By installing a JVM from vendors like Sun or Microsoft, you gain the ability to run Java programs. It's just like normal programs, such as Microsoft Word.
Java servlets run inside a web server. Servlets are a replacement for CGI scripts, and Active Server Pages (ASP). Servlets are actually really fast, and can be more efficient than CGI scripts.
Fiction : Java is a hundred times slower than C, so you shouldn't ever use it for "serious" programming.
Fact :The original Java Virtual Machines were slow, so slow that a comparable C application was about twenty times faster. The gap between C/C++ and Java is growing smaller though, thanks to better designed JVMs, and Just-In-Time (JIT) compilers that convert bytecode to native machine code at runtime.
Much of the cause for speed concerns is actually over applet loading - large applets take a long time to load initially. Thankfully, Java applications and servlets are not subject to such slow loading times.
Fiction : There's no point learning any language other than Java - it will dominate the software industry and put C++ programmers out of work.
Fact :There are many languages suited to very narrow and specific tasks (such as artificial intelligence) that Java will never overcome. While it is true that Java has had phenomenal growth, and significantly eroded the role of C++, it still has a long way to go. Java excels in portability and Internet support - but C++ still offers better performance and the ability to interact with the operating system.
Fiction : Applets are inherently unreliable. The differences between Netscape and Internet Explorer make it impossible to write stable applets.
Fact :The problems with the behavior of applets running under browsers is due to the different JVMs - between browsers and browser versions. These differences can be frustrating for developers and users. There are often workarounds though, and applets should always be tested with a variety of browsers.
The optimal solution is to use a single JVM, which will be used across all browsers. Sound like fantasy? Sun Microsystems, the creators of Java, have come up with the Java Plug-in. The Java Plug-in bypasses the browser's JVM, and uses its own. This means that users with the plug-in installed can always rely on uniform performance, regardless of which browser they use
There are so many myths about Java. This month, I'll look at some of the more persistent ones, and try to dispel any doubt.
Fiction : Applets can read your hard-drive, and delete files
Fact :Any attempt by an applet to access local files will throw a SecurityException. If uncaught, the applet will crash, but no file access will occur.
The only exception to this rule is for digitally signed applets, which may be granted additional privileges. Your browser will display a dialog box, asking you if you want to accept the identity of the applet author. Choose no if unsure, and you'll always be safe.
Fiction : Java requires a web browser. Java only runs in a web browser.
Fact :Java code comes in many forms. The most familiar to users is the applet, which runs inside a web browser. However, this is only the tip of the iceberg.
Java applications can be run just like normal programs. By installing a JVM from vendors like Sun or Microsoft, you gain the ability to run Java programs. It's just like normal programs, such as Microsoft Word.
Java servlets run inside a web server. Servlets are a replacement for CGI scripts, and Active Server Pages (ASP). Servlets are actually really fast, and can be more efficient than CGI scripts.
Fiction : Java is a hundred times slower than C, so you shouldn't ever use it for "serious" programming.
Fact :The original Java Virtual Machines were slow, so slow that a comparable C application was about twenty times faster. The gap between C/C++ and Java is growing smaller though, thanks to better designed JVMs, and Just-In-Time (JIT) compilers that convert bytecode to native machine code at runtime.
Much of the cause for speed concerns is actually over applet loading - large applets take a long time to load initially. Thankfully, Java applications and servlets are not subject to such slow loading times.
Fiction : There's no point learning any language other than Java - it will dominate the software industry and put C++ programmers out of work.
Fact :There are many languages suited to very narrow and specific tasks (such as artificial intelligence) that Java will never overcome. While it is true that Java has had phenomenal growth, and significantly eroded the role of C++, it still has a long way to go. Java excels in portability and Internet support - but C++ still offers better performance and the ability to interact with the operating system.
Fiction : Applets are inherently unreliable. The differences between Netscape and Internet Explorer make it impossible to write stable applets.
Fact :The problems with the behavior of applets running under browsers is due to the different JVMs - between browsers and browser versions. These differences can be frustrating for developers and users. There are often workarounds though, and applets should always be tested with a variety of browsers.
The optimal solution is to use a single JVM, which will be used across all browsers. Sound like fantasy? Sun Microsystems, the creators of Java, have come up with the Java Plug-in. The Java Plug-in bypasses the browser's JVM, and uses its own. This means that users with the plug-in installed can always rely on uniform performance, regardless of which browser they use
Inside Java :the java virtual machine
Inside Java :The Java Virtual Machine
Inside Java offers a glimpse behind the Java platform, and related technologies. This month, we examine the Java Virtual Machine, which allows Java code to be executed on a wide variety of hardware and software environments.
At the heart of the Java platform lies the Java Virtual Machine, or JVM. Most programming languages compile source code directly into machine code, suitable for execution on a particular microprocessor architecture. The difference with Java is that it uses bytecode - a special type of machine code.
Java bytecode executes on a special type of microprocessor. Strangely enough, there wasn't a hardware implementation of this microprocessor available when Java was first released. Instead, the processor architecture is emulated by what is known as a "virtual machine". This virtual machine is an emulation of a real Java processor - a machine within a machine (Figure One). The only difference is that the virtual machine isn't running on a CPU - it is being emulated on the CPU of the host machine.
Figure One - JVM emulation run on a physical CPU
The Java Virtual Machine is responsible for interpreting Java bytecode, and translating this into actions or operating system calls. For example, a request to establish a socket connection to a remote machine will involve an operating system call. Different operating systems handle sockets in different ways - but the programmer doesn't need to worry about such details. It is the responsibility of the JVM to handle these translations, so that the operating system and CPU architecture on which Java software is running is completely irrelevant to the developer.
Figure Two - JVM handles translations
The Java Virtual Machine forms part of a large system, the Java Runtime Environment (JRE). Each operating system and CPU architecture requires a different JRE. The JRE comprises a set of base classes, which are an implementation of the base Java API, as well as a JVM. The portability of Java comes from implementations on a variety of CPUs and architectures. Without an available JRE for a given environment, it is impossible to run Java software.
Differences between JVM implementations
Though implementations of Java Virtual Machines are designed to be compatible, no two JVMs are exactly alike. For example, garbage collection algorithms vary between one JVM and another, so it becomes impossible to know exactly when memory will be reclaimed. The thread scheduling algorithms are different between one JVM and another (based in part on the underlying operating system), so that it is impossible to accurately predict when one thread will be executed over another.
Initially, this is a cause for concern from programmers new to the Java language. However, it actually has very little practical bearing on Java development. Such predictions are often dangerous to make, as thread scheduling and memory usage will vary between different hardware environments anyway. The power of Java comes from not being specific about the operating system and CPU architecture - to do so reduces the portability of software.
Inside Java offers a glimpse behind the Java platform, and related technologies. This month, we examine the Java Virtual Machine, which allows Java code to be executed on a wide variety of hardware and software environments.
At the heart of the Java platform lies the Java Virtual Machine, or JVM. Most programming languages compile source code directly into machine code, suitable for execution on a particular microprocessor architecture. The difference with Java is that it uses bytecode - a special type of machine code.
Java bytecode executes on a special type of microprocessor. Strangely enough, there wasn't a hardware implementation of this microprocessor available when Java was first released. Instead, the processor architecture is emulated by what is known as a "virtual machine". This virtual machine is an emulation of a real Java processor - a machine within a machine (Figure One). The only difference is that the virtual machine isn't running on a CPU - it is being emulated on the CPU of the host machine.
Figure One - JVM emulation run on a physical CPU
The Java Virtual Machine is responsible for interpreting Java bytecode, and translating this into actions or operating system calls. For example, a request to establish a socket connection to a remote machine will involve an operating system call. Different operating systems handle sockets in different ways - but the programmer doesn't need to worry about such details. It is the responsibility of the JVM to handle these translations, so that the operating system and CPU architecture on which Java software is running is completely irrelevant to the developer.
Figure Two - JVM handles translations
The Java Virtual Machine forms part of a large system, the Java Runtime Environment (JRE). Each operating system and CPU architecture requires a different JRE. The JRE comprises a set of base classes, which are an implementation of the base Java API, as well as a JVM. The portability of Java comes from implementations on a variety of CPUs and architectures. Without an available JRE for a given environment, it is impossible to run Java software.
Differences between JVM implementations
Though implementations of Java Virtual Machines are designed to be compatible, no two JVMs are exactly alike. For example, garbage collection algorithms vary between one JVM and another, so it becomes impossible to know exactly when memory will be reclaimed. The thread scheduling algorithms are different between one JVM and another (based in part on the underlying operating system), so that it is impossible to accurately predict when one thread will be executed over another.
Initially, this is a cause for concern from programmers new to the Java language. However, it actually has very little practical bearing on Java development. Such predictions are often dangerous to make, as thread scheduling and memory usage will vary between different hardware environments anyway. The power of Java comes from not being specific about the operating system and CPU architecture - to do so reduces the portability of software.
Figure One - Bytecode disassembly for "HelloWorld"
Figure One - Bytecode disassembly for "HelloWorld"
The approach Java takes offers some big advantages over other interpreted languages. Firstly, the source code is protected from view and modification - only the bytecode needs to be made available to users. Secondly, security mechanisms can scan bytecode for signs of modification or harmful code, complimenting the other security mechanisms of Java. Most of all though, it means that Java code can be compiled once, and run on any machine and operating system combination that supports a Java Virtual Machine (JVM). Java can run on Unix, Windows, Macintosh, and even the Palm Pilot. Java can even run inside a web browser, or a web server. Being portable means that the application only has to be written once - and can then execute on a wider range of machines. This saves a lot of time, and money.
Multi-threaded
If you've ever written complex applications in C, or PERL, you'll probably have come across the concept of multiple processes before. An application can split itself into separate copies, which run concurrently. Each copy replicates code and data, resulting in increased memory consumption. Getting the copies to talk together can be complex, and frustrating. Creating each process involves a call to the operating system, which consumes extra CPU time as well.
A better model is to use multiple threads of execution, referred to as threads for short. Threads can share data and code, making it easier to share data between thread instances. They also use less memory and CPU overhead. Some languages, like C++, have support for threads, but they are complex to use. Java has support for multiple threads of execution built right into the language. Threads require a different way of thinking, but can be understood very quickly. Thread support in Java is very simple to use, and the use of threads in applications and applets is quite commonplace.
Automatic garbage collection
No, we're not talking about taking out the trash (though a computer that could literally do that would be kind of neat). The term garbage collection refers to the reclamation of unused memory space. When applications create objects, the JVM allocates memory space for their storage. When the object is no longer needed (no reference to the object exists), the memory space can be reclaimed for later use.
Languages like C++ force programmers to allocate and deallocate memory for data and objects manually. This adds extra complexity, but also causes another problem - memory leaks. When programmers forget to deallocate memory, the amount of free memory available is decreased. Programs that frequently create and destroy objects may eventually find that there is no memory left. In Java, the programmer is free from such worries, as the JVM will perform automatic garbage collection of objects.
Secure
Security is a big issue with Java. Since Java applets are downloaded remotely, and executed in a browser, security is of great concern. We wouldn't want applets reading our personal documents, deleting files, or causing mischief. At the API level, there are strong security restrictions on file and network access for applets, as well as support for digital signatures to verify the integrity of downloaded code. At the bytecode level, checks are made for obvious hacks, such as stack manipulation or invalid bytecode. The strong security mechanisms in Java help to protect against inadvertent or intentional security violations, but it is important to remember that no system is perfect. The weakest link in the chain is the Java Virtual Machine on which it is run - a JVM with known security weaknesses can be prone to attack. It is also worth noting that while there have been a few identified weaknesses in JVMs, they are rare, and usually fixed quickly.
Network and "Internet" aware
Java was designed to be "Internet" aware, and to support network programming. The Java API provides extensive network support, from sockets and IP addresses, to URLs and HTTP. It's extremely easy to write network applications in Java, and the code is completely portable between platforms. In languages like C/C++, the networking code must be re-written for different operating systems, and is usually more complex. The networking support of Java saves a lot of time, and effort.
Java also includes support for more exotic network programming, such as remote-method invocation (RMI), CORBA and Jini. These distributed systems technologies make Java an attractive choice for large distributed systems.
Simplicity and ease-of-use
Java draws its roots from the C++ language. C++ is widely used, and very popular. Yet it is regarded as a complex language, with features like multiple-inheritance, templates and pointers that are counter-productive. Java, on the other hand, is closer to a "pure" object-oriented language. Access to memory pointers is removed, and object-references are used instead. Support for multiple-inheritance has been removed, which lends itself to clearer and simpler class designs. The I/O and network library is very easy to use, and the Java API provides developers with lots of time-saving code (such as networking and data-structures). After using Java for awhile, most developers are reluctant to return to other languages, because of the simplicity and elegance of Java.
The approach Java takes offers some big advantages over other interpreted languages. Firstly, the source code is protected from view and modification - only the bytecode needs to be made available to users. Secondly, security mechanisms can scan bytecode for signs of modification or harmful code, complimenting the other security mechanisms of Java. Most of all though, it means that Java code can be compiled once, and run on any machine and operating system combination that supports a Java Virtual Machine (JVM). Java can run on Unix, Windows, Macintosh, and even the Palm Pilot. Java can even run inside a web browser, or a web server. Being portable means that the application only has to be written once - and can then execute on a wider range of machines. This saves a lot of time, and money.
Multi-threaded
If you've ever written complex applications in C, or PERL, you'll probably have come across the concept of multiple processes before. An application can split itself into separate copies, which run concurrently. Each copy replicates code and data, resulting in increased memory consumption. Getting the copies to talk together can be complex, and frustrating. Creating each process involves a call to the operating system, which consumes extra CPU time as well.
A better model is to use multiple threads of execution, referred to as threads for short. Threads can share data and code, making it easier to share data between thread instances. They also use less memory and CPU overhead. Some languages, like C++, have support for threads, but they are complex to use. Java has support for multiple threads of execution built right into the language. Threads require a different way of thinking, but can be understood very quickly. Thread support in Java is very simple to use, and the use of threads in applications and applets is quite commonplace.
Automatic garbage collection
No, we're not talking about taking out the trash (though a computer that could literally do that would be kind of neat). The term garbage collection refers to the reclamation of unused memory space. When applications create objects, the JVM allocates memory space for their storage. When the object is no longer needed (no reference to the object exists), the memory space can be reclaimed for later use.
Languages like C++ force programmers to allocate and deallocate memory for data and objects manually. This adds extra complexity, but also causes another problem - memory leaks. When programmers forget to deallocate memory, the amount of free memory available is decreased. Programs that frequently create and destroy objects may eventually find that there is no memory left. In Java, the programmer is free from such worries, as the JVM will perform automatic garbage collection of objects.
Secure
Security is a big issue with Java. Since Java applets are downloaded remotely, and executed in a browser, security is of great concern. We wouldn't want applets reading our personal documents, deleting files, or causing mischief. At the API level, there are strong security restrictions on file and network access for applets, as well as support for digital signatures to verify the integrity of downloaded code. At the bytecode level, checks are made for obvious hacks, such as stack manipulation or invalid bytecode. The strong security mechanisms in Java help to protect against inadvertent or intentional security violations, but it is important to remember that no system is perfect. The weakest link in the chain is the Java Virtual Machine on which it is run - a JVM with known security weaknesses can be prone to attack. It is also worth noting that while there have been a few identified weaknesses in JVMs, they are rare, and usually fixed quickly.
Network and "Internet" aware
Java was designed to be "Internet" aware, and to support network programming. The Java API provides extensive network support, from sockets and IP addresses, to URLs and HTTP. It's extremely easy to write network applications in Java, and the code is completely portable between platforms. In languages like C/C++, the networking code must be re-written for different operating systems, and is usually more complex. The networking support of Java saves a lot of time, and effort.
Java also includes support for more exotic network programming, such as remote-method invocation (RMI), CORBA and Jini. These distributed systems technologies make Java an attractive choice for large distributed systems.
Simplicity and ease-of-use
Java draws its roots from the C++ language. C++ is widely used, and very popular. Yet it is regarded as a complex language, with features like multiple-inheritance, templates and pointers that are counter-productive. Java, on the other hand, is closer to a "pure" object-oriented language. Access to memory pointers is removed, and object-references are used instead. Support for multiple-inheritance has been removed, which lends itself to clearer and simpler class designs. The I/O and network library is very easy to use, and the Java API provides developers with lots of time-saving code (such as networking and data-structures). After using Java for awhile, most developers are reluctant to return to other languages, because of the simplicity and elegance of Java.
Inside Java :
Inside Java :The Java Programming Language
Inside Java offers a glimpse behind the Java platform, and related technologies. In this month's column, I'll show you an overview of the Java programming language.
Java - an island of Indonesia, a type of coffee, and a programming language. Three very different meanings, each in varying degrees of importance. Most programmers, though, are interested in the Java programming language. In just a few short years (since late 1995), Java has taken the software community by storm. Its phenomenal success has made Java the fastest growing programming language ever. There's plenty of hype about Java, and what it can do. Many programmers, and end-users, are confused about exactly what it is, and what Java offers.
Java is a revolutionary language
The properties that make Java so attractive are present in other programming languages. Many languages are ideally suited for certain types of applications, even more so than Java. But Java brings all these properties together, in one language. This is a revolutionary jump forward for the software industry.
Let's look at some of the properties in more detail: -
object-oriented
portable
multi-threaded
automatic garbage collection
secure
network and "Internet" aware
simplicity and ease-of-use
Object-oriented
Many older languages, like C and Pascal, were procedural languages. Procedures (also called functions) were blocks of code that were part of a module or application. Procedures passed parameters (primitive data types like integers, characters, strings, and floating point numbers). Code was treated separately to data. You had to pass around data structures, and procedures could easily modify their contents. This was a source of problems, as parts of a program could have unforeseen effects in other parts. Tracking down which procedure was at fault wasted a great deal of time and effort, particularly with large programs.
In some procedural language, you could even obtain the memory location of a data structure. Armed with this location, you could read and write to the data at a later time, or accidentally overwrite the contents.
Java is an object-oriented language. An object-oriented language deals with objects. Objects contain both data (member variables) and code (methods). Each object belongs to a particular class, which is a blueprint describing the member variables and methods an object offers. In Java, almost every variable is an object of some type or another - even strings. Object-oriented programming requires a different way of thinking, but is a better way to design software than procedural programming.
There are many popular object-oriented languages available today. Some like Smalltalk and Java are designed from the beginning to be object-oriented. Others, like C++, are partially object-oriented, and partially procedural. In C++, you can still overwrite the contents of data structures and objects, causing the application to crash. Thankfully, Java prohibits direct access to memory contents, leading to a more robust system.
Portable
Most programming languages are designed for a specific operating system and processor architecture. When source code (the instructions that make up a program) are compiled, it is converted to machine code which can be executed only on one type of machine. This process produces native code, which is extremely fast.
Another type of language is one that is interpreted. Interpreted code is read by a software application (the interpreter), which performs the specified actions. Interpreted code often doesn't need to be compiled - it is translated as it is run. For this reason, interpreted code is quite slow, but often portable across different operating systems and processor architectures.
Java takes the best of both techniques. Java code is compiled into a platform-neutral machine code, which is called Java bytecode. A special type of interpreter, known as a Java Virtual Machine (JVM), reads the bytecode, and processes it. Figure One shows a disassembly of a small Java application. The bytecode, indicated by the arrow, is represented in text form here, but when compiled it is represented as bytes to conserve space.
Java - an island of Indonesia, a type of coffee, and a programming language. Three very different meanings, each in varying degrees of importance. Most programmers, though, are interested in the Java programming language. In just a few short years (since late 1995), Java has taken the software community by storm. Its phenomenal success has made Java the fastest growing programming language ever. There's plenty of hype about Java, and what it can do. Many programmers, and end-users, are confused about exactly what it is, and what Java offers.
Java is a revolutionary language
The properties that make Java so attractive are present in other programming languages. Many languages are ideally suited for certain types of applications, even more so than Java. But Java brings all these properties together, in one language. This is a revolutionary jump forward for the software industry.
Let's look at some of the properties in more detail: -
object-oriented
portable
multi-threaded
automatic garbage collection
secure
network and "Internet" aware
simplicity and ease-of-use
Object-oriented
Many older languages, like C and Pascal, were procedural languages. Procedures (also called functions) were blocks of code that were part of a module or application. Procedures passed parameters (primitive data types like integers, characters, strings, and floating point numbers). Code was treated separately to data. You had to pass around data structures, and procedures could easily modify their contents. This was a source of problems, as parts of a program could have unforeseen effects in other parts. Tracking down which procedure was at fault wasted a great deal of time and effort, particularly with large programs.
In some procedural language, you could even obtain the memory location of a data structure. Armed with this location, you could read and write to the data at a later time, or accidentally overwrite the contents.
Java is an object-oriented language. An object-oriented language deals with objects. Objects contain both data (member variables) and code (methods). Each object belongs to a particular class, which is a blueprint describing the member variables and methods an object offers. In Java, almost every variable is an object of some type or another - even strings. Object-oriented programming requires a different way of thinking, but is a better way to design software than procedural programming.
There are many popular object-oriented languages available today. Some like Smalltalk and Java are designed from the beginning to be object-oriented. Others, like C++, are partially object-oriented, and partially procedural. In C++, you can still overwrite the contents of data structures and objects, causing the application to crash. Thankfully, Java prohibits direct access to memory contents, leading to a more robust system.
Portable
Most programming languages are designed for a specific operating system and processor architecture. When source code (the instructions that make up a program) are compiled, it is converted to machine code which can be executed only on one type of machine. This process produces native code, which is extremely fast.
Another type of language is one that is interpreted. Interpreted code is read by a software application (the interpreter), which performs the specified actions. Interpreted code often doesn't need to be compiled - it is translated as it is run. For this reason, interpreted code is quite slow, but often portable across different operating systems and processor architectures.
Java takes the best of both techniques. Java code is compiled into a platform-neutral machine code, which is called Java bytecode. A special type of interpreter, known as a Java Virtual Machine (JVM), reads the bytecode, and processes it. Figure One shows a disassembly of a small Java application. The bytecode, indicated by the arrow, is represented in text form here, but when compiled it is represented as bytes to conserve space.
kaliyoso
lagune wong ndeso,neng kene;
http://putunewarog.multiply.com
http://putunewarog.multiply.com
iso wae ngruno'no lagu-lagu gratiss tenan,yo neng kene nggone
kaliyoso
PERSEPSI ORANG TENTENG KALIYOSO
Banyak orang berbeda pendapat tentang kaliyoso,ada yang mengatakan dearah tersebut adalah daerah yang tertinggal,yang sulit untuk maju,dan bersaing,benar.......itu memang benar,tapi kemunduran bukan berarti bagus,kemunduran yang sifatnya positif banyak terjadi daerah -daerah masih murni,alami,belum termasuki oleh kebudayaan-kebudayan yang di nilai trend oleh orang masa kini,kemunduran dari budaya-budaya barat,jauh lebih positif di banding kemajuan didalam bidangnya.MENURUT KAMI KEBUDAYAN DI DESA KALIYOSO MUSIH MURNI DAN POSITIF,walau di daerah lain katanya lebih maju,tapi itu dari segi maju istilah jaman sekarang,
Samin Kudus. Bersahaja di Tengah Askestisme Lokal
Samin Kudus. Bersahaja di Tengah Askestisme Lokal
Masyarakat Samin sering dipandang “negatif” oleh sebagian orang, karena mempunyai “aturan” tersendiri yang berbeda dengan masyarakat sekitarnya, tidak mentaati peraturan pemerintah, dan lain-lain. Buku tulisan Moh. Rosyid, M.Pd tentang masyarakat Samin yang berlokasi di Desa Kutuk, Dukuh Kaliyoso, Desa Karangdowo dan Desa Larekrejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah ini, membuktikan bahwa masyarakat Samin tidaklah “seburuk” sangkaan orang. Komunitas Samin mempunyai kriteria sebagai kelompok sosial yang bersifat primer, formal (mempunyai kaidah/rambu-rambu tidak tertulis tetapi lisan), dan informal. Dilihat secara umum komunitas Samin Kudus berada di pinggiran (pelosok) kota Kudus, pola hidupnya jauh dari nuansa perkotaan dan industri, sehingga kurang tersentuh gebyarnya pembangunan daerah yang bernuansa perkotaan, hal yang mempengaruhi karakter dan kehidupannya. Hal ini membuat pengikut Samin dapat teguh memegang ajarannya yang cocok dengan pola hidup serba naturalis.
Budaya masyarakat Samin Kudus yang identik-mengikuti budaya masyarakat sekitarnya diantaranya slametan (kelahiran, khitanan, pernikahan dan kematian), gotong royong dan organisasi intern Samin (dalam tata cara pelaksanaan ada perbedaan). Watak dan etika masyarakat Samin Kudus sebagaimana masyarakat Jawa pada umumnya yakni arif-jujur, mawas diri, ikhlas, eling, satria, juga mempunyai etika kejawaan berupa hormat dan rukun, ramah dan selalu mawas diri. Masyarakat Samin adalah masyarakat yang sebenarnya keberadaannya biasa-biasa saja, ora seneng digunggung, ora serik diala (tidak senang dipuji, tetapi tidak sakit hati bila diejek). Kalaupun ada yang mencela mereka mernjawab kahanane donya, wonten ingkang sae wonten ingkang mboten sae (keadaan di dunia ada yang baik ada yang tidak baik).
Ajaran Samin adalah warisan dari Samin Surosentiko, putra Bupati Tulungagung (sebagai perlawanan terhadap Belanda pada masa tersebut) yang masih dilestarikan sampai saat ini. Adanya masyarakat Samin di Kudus ini tidak terlepas dari kiprah Bapak Sosar (warga Desa Kutuk), Bapak Radiwongso (warga Dukuh Kaliyoso), dan Bapak Proyongaden (warga desa Larekrejo). Dalam buku ini diterangkan secara jelas bahkan terdapat skema nama. Pengikut Samin di Kudus mentradisikan budaya lisan, sehingga aktifitas yang berkaitan dengan sejarah dan sejenisnya tidak dapat memberikan informasi penanggalan maupun penahunan.
Karakter aktifitas yang dilakukan seseorang berkaitan dengan Samin dapat dibagi tiga yaitu Samin Sangkak (masyarakat Samin yang jika berinteraksi dengan pihak lain dalam memberikan jawaban menggunakan kiratabasa), Samin Ampeng-ampeng (mengaku Samin perilakunya tidak sesuai ajaran Samin atau jika berbicara seperti Samin (Sangkak), perilakunya tidak seperti Samin sejati), dan Samin Sejati (Samin yang berpegang pada prinsip Samin sebenarnya).
Samin sebagai pegangan dan keyakinan hidup memiliki prinsip dasar ajaran (perintah) dan pantangan (larangan). Ajaran Samin mempunyai enam prinsip dasar dalam beretika berupa pantangan untuk tidak drengki (membuat fitnah), srei (serakah), panasten (mudah tersinggung / membenci sesama), dawen (mendakwa tanpa bukti), kemeren (iri hati), nyiya marang sapada-pada (nista terhadap sesama), bejok reyot iku dulure, waton menungsa tur gelem dindaku sedulur (jangan sia-sia terhadap orang lain, seperti apapun keadaannya sesama manusia adalah saudara jika mau dijadikan saudara). Sedangkan lima pantangan dasar dalam berinteraksi adalah bedok (menuduh), colong (mencuri), pethil (mengambil barang (yang masih menyatu dengan alam / melekat dengan sumber kehidupan) misal sayur mayur ketika masih di ladang), jumput (mengambil barang (yang telah menjadi komoditas pasar) misal beras, hewan piaraan, dll), nemu wae ora kena (menemukan saja tidak boleh).
Ajaran dasar dalam berpinsip diri meliputi kudu weruh the-e dhewe (harus memahami barang yang dimiliki dan tidak memanfaatkan milik orang lain), mligi (taat pada aturan yang ada berupa prinsip beretika dan prinsip berinteraksi), rukun (dengan istri, anak, orang tua, tetangga dan siapa saja). Tiga ajaran ini menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi oleh kelompok Samin terhadap siapa saja yang dijumpai.
Ada lima pantangan dasar ajaran Samin yaitu tidak diperbolehkan mendidik anak melalui pendidikan formal (sekolah) dan non formal (kursus), anak hanya dibekali pendidikan informal bermaterikan prinsip dasar beretika, tidak diperbolehkan bercelana panjang, tidak boleh berpeci, tidak diperbolahkan berdagang dan tidak diperbolahkan beristri lebih dari satu. Dalam perkembangannya pantangan tersebut mengalami pergeseran. Menurut penulis hal ini disebabkan tidak ada sanksi/hukuman, masyarakat Samin telah merespon dinamika budaya dari lingkungannya yang non Samin, dan meskipun terjadi pergeseran, mereka berprinsip yang penting perilakunya baik terhadap sesama manusia (Samin atau bukan Samin). Untuk mempererat ikatan emosional di antara warga Samin mereka mengadakan pertemuan biasanya seminggu sekali. Masyarakat Samin Kudus mempunyai prinsip dasar harapan hidup berupa seger waras / sehat sentosa, karena tanpa sehat sentosa hidup tidak sempurna dan tidak akan mencapai sejahtera, rukun yang merupakan kebutuhan asasi yang penting untuk menggapai kebahagiaan individu, masyarakat bahkan internasional. Hal ini menjadi alasan bagi masyarakat Samin untuk berkumpul dalam satu lingkungan rumah tangga. Dan yang terakhir becik-apik sak rinane sak wengine, bertingkah laku dan berbuat baik di saat siang mau pun malam/setiap saat.
Masyarakat Samin memiliki kepercayaan yang mereka sebut “agama Adam”. Agama Adam bagi masyarakat Samin dibawa sejak lahir,Adam merupakan perwujudan “ucapan” dan diwujudkan dengan aktivitas yang baik. Munculnya istilah “Adam” sebagai bukti pemahaman Samin, sebagai nama manusia pertama yang diciptakan Tuhan di dunia ini. Sedangkan kata “agama” tersebut bukan berarti tradisi tersebut menjadi agama, namun lebih bermakana “ugeman”, atau pegangan hidup, akan tetapi tradisi tersebut bermuatan ajaran etika hidup menjadi kepercayaan yang dipegang erat dengan cara mempertahankannya melalui proses pendidikan non formal (dalam keluarga) sedari kecil dengan model tradisi lisan dan melalui teladan. Samin memiliki ajaran lisan berupa pernyataan bahwa agama iku gaman, adam pangucape, man gaman lanang (agama Adam merupakan senjata hidup yang terkodifikasi berupa prinsip hidup).
Pada prinsipnya ajaran yang dilaksanakan warga Samin Kudus lebih menekankan pada ajaran perilaku-budi-pekerti yang bersifat horisontal (hubungan dengan manusia), berpegang pada prinsip hidup dan prinsip larangan hidup.
Budaya masyarakat Samin Kudus yang identik-mengikuti budaya masyarakat sekitarnya diantaranya slametan (kelahiran, khitanan, pernikahan dan kematian), gotong royong dan organisasi intern Samin (dalam tata cara pelaksanaan ada perbedaan). Watak dan etika masyarakat Samin Kudus sebagaimana masyarakat Jawa pada umumnya yakni arif-jujur, mawas diri, ikhlas, eling, satria, juga mempunyai etika kejawaan berupa hormat dan rukun, ramah dan selalu mawas diri. Masyarakat Samin adalah masyarakat yang sebenarnya keberadaannya biasa-biasa saja, ora seneng digunggung, ora serik diala (tidak senang dipuji, tetapi tidak sakit hati bila diejek). Kalaupun ada yang mencela mereka mernjawab kahanane donya, wonten ingkang sae wonten ingkang mboten sae (keadaan di dunia ada yang baik ada yang tidak baik).
Ajaran Samin adalah warisan dari Samin Surosentiko, putra Bupati Tulungagung (sebagai perlawanan terhadap Belanda pada masa tersebut) yang masih dilestarikan sampai saat ini. Adanya masyarakat Samin di Kudus ini tidak terlepas dari kiprah Bapak Sosar (warga Desa Kutuk), Bapak Radiwongso (warga Dukuh Kaliyoso), dan Bapak Proyongaden (warga desa Larekrejo). Dalam buku ini diterangkan secara jelas bahkan terdapat skema nama. Pengikut Samin di Kudus mentradisikan budaya lisan, sehingga aktifitas yang berkaitan dengan sejarah dan sejenisnya tidak dapat memberikan informasi penanggalan maupun penahunan.
Karakter aktifitas yang dilakukan seseorang berkaitan dengan Samin dapat dibagi tiga yaitu Samin Sangkak (masyarakat Samin yang jika berinteraksi dengan pihak lain dalam memberikan jawaban menggunakan kiratabasa), Samin Ampeng-ampeng (mengaku Samin perilakunya tidak sesuai ajaran Samin atau jika berbicara seperti Samin (Sangkak), perilakunya tidak seperti Samin sejati), dan Samin Sejati (Samin yang berpegang pada prinsip Samin sebenarnya).
Samin sebagai pegangan dan keyakinan hidup memiliki prinsip dasar ajaran (perintah) dan pantangan (larangan). Ajaran Samin mempunyai enam prinsip dasar dalam beretika berupa pantangan untuk tidak drengki (membuat fitnah), srei (serakah), panasten (mudah tersinggung / membenci sesama), dawen (mendakwa tanpa bukti), kemeren (iri hati), nyiya marang sapada-pada (nista terhadap sesama), bejok reyot iku dulure, waton menungsa tur gelem dindaku sedulur (jangan sia-sia terhadap orang lain, seperti apapun keadaannya sesama manusia adalah saudara jika mau dijadikan saudara). Sedangkan lima pantangan dasar dalam berinteraksi adalah bedok (menuduh), colong (mencuri), pethil (mengambil barang (yang masih menyatu dengan alam / melekat dengan sumber kehidupan) misal sayur mayur ketika masih di ladang), jumput (mengambil barang (yang telah menjadi komoditas pasar) misal beras, hewan piaraan, dll), nemu wae ora kena (menemukan saja tidak boleh).
Ajaran dasar dalam berpinsip diri meliputi kudu weruh the-e dhewe (harus memahami barang yang dimiliki dan tidak memanfaatkan milik orang lain), mligi (taat pada aturan yang ada berupa prinsip beretika dan prinsip berinteraksi), rukun (dengan istri, anak, orang tua, tetangga dan siapa saja). Tiga ajaran ini menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi oleh kelompok Samin terhadap siapa saja yang dijumpai.
Ada lima pantangan dasar ajaran Samin yaitu tidak diperbolehkan mendidik anak melalui pendidikan formal (sekolah) dan non formal (kursus), anak hanya dibekali pendidikan informal bermaterikan prinsip dasar beretika, tidak diperbolehkan bercelana panjang, tidak boleh berpeci, tidak diperbolahkan berdagang dan tidak diperbolahkan beristri lebih dari satu. Dalam perkembangannya pantangan tersebut mengalami pergeseran. Menurut penulis hal ini disebabkan tidak ada sanksi/hukuman, masyarakat Samin telah merespon dinamika budaya dari lingkungannya yang non Samin, dan meskipun terjadi pergeseran, mereka berprinsip yang penting perilakunya baik terhadap sesama manusia (Samin atau bukan Samin). Untuk mempererat ikatan emosional di antara warga Samin mereka mengadakan pertemuan biasanya seminggu sekali. Masyarakat Samin Kudus mempunyai prinsip dasar harapan hidup berupa seger waras / sehat sentosa, karena tanpa sehat sentosa hidup tidak sempurna dan tidak akan mencapai sejahtera, rukun yang merupakan kebutuhan asasi yang penting untuk menggapai kebahagiaan individu, masyarakat bahkan internasional. Hal ini menjadi alasan bagi masyarakat Samin untuk berkumpul dalam satu lingkungan rumah tangga. Dan yang terakhir becik-apik sak rinane sak wengine, bertingkah laku dan berbuat baik di saat siang mau pun malam/setiap saat.
Masyarakat Samin memiliki kepercayaan yang mereka sebut “agama Adam”. Agama Adam bagi masyarakat Samin dibawa sejak lahir,Adam merupakan perwujudan “ucapan” dan diwujudkan dengan aktivitas yang baik. Munculnya istilah “Adam” sebagai bukti pemahaman Samin, sebagai nama manusia pertama yang diciptakan Tuhan di dunia ini. Sedangkan kata “agama” tersebut bukan berarti tradisi tersebut menjadi agama, namun lebih bermakana “ugeman”, atau pegangan hidup, akan tetapi tradisi tersebut bermuatan ajaran etika hidup menjadi kepercayaan yang dipegang erat dengan cara mempertahankannya melalui proses pendidikan non formal (dalam keluarga) sedari kecil dengan model tradisi lisan dan melalui teladan. Samin memiliki ajaran lisan berupa pernyataan bahwa agama iku gaman, adam pangucape, man gaman lanang (agama Adam merupakan senjata hidup yang terkodifikasi berupa prinsip hidup).
Pada prinsipnya ajaran yang dilaksanakan warga Samin Kudus lebih menekankan pada ajaran perilaku-budi-pekerti yang bersifat horisontal (hubungan dengan manusia), berpegang pada prinsip hidup dan prinsip larangan hidup.
Rabu, 22 April 2009
websete
Judulnya pun tak jauh dari profil Tukul sehari-hari Wong Ndeso. ... Generasi muda sekarang lebih suka bahasa kota drpd bahasa NDESO. ..
Senin, 20 April 2009
cah ndeso
cah ndeso
kaliyoso adalah sebuah desa yang jauh dari keramaian,yang cukup tenang dan menyenangkan,indah sejuk,damai dan asri,masih asli seperti desa apa adanya,yaitu di desa kaliyoso kecamatan undaan kabupaten kudus jawa tengah.
Namun begitu orangnya tidak mau kalah dengan desa desa yang lain,maju dalam berfikir tapi teta mengedepankan kebersamaan,kalau ditinjau dari segi geografisnya,dia terletak di perbatasan antara karangturi yang termasuk daerah pati.
jarak antara kaliyoso dengan kota kudus cukup jauh,kurang lebih 10 km,namun tempat dan strategisnya membuat daerah tersebut termasuk daerah yang aktif dan produktif.mungkin sebentar lagi daerah tersebut akan menjadi dyang maju,jaya,danjadi kiblat dari desa desa yang lain bahkan kota ataupun sesamanya.
yemen,20-04-2009.
